"Kegiatan kunjungan ke perusahaan merupakan agenda rutin BPJS-TK dalam rangka lebih mendekatkan diri dengan peserta BPJS-TK, dalam hal ini perusahaan," kata Kepala Kantor BPJS-TK Cabang Ambon, Alias A.M, di Ambon, Kamis (9/8).
Dia mengatakan, kunjungan ini selain ajang silaturahmi juga sebagai sarana untuk menampung saran dan keluhan manajemen perusahaan mengenai pelayanan dari BPJS-TK selama ini.
BPJS-TK sebagai lembaga publik pemerintah yang diberikan amanah untuk memberikan empat program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh pekerja di Indonesia yang tersebar luas di seluruh NKRI.
Pelayanannya mulai dari pulau terbesar hingga terkecil yaitu jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan pensiun.
"Ada beberapa perusahaan yang mengaku puas dengan pelayanan BPJS-TK Cabang Ambon, hanya saja ada satu kendala yang sering dihadapi oleh perusahaan yakni ketika ada karyawan yang ingin didaftarkan menjadi peserta tetapi belum memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang lazimnya tercantum dalam KTP," ujarnya.
Untuk kendala seperti itu, lanjutnya, BPJS-TK dapat memfasilitasi membantu mendapatkan NIK para karyawan karena sistem telah terintegrasi dengan data Admin Kependudukan Kementerian Dalam Negeri(Kemendagri) dengan pencarian melalui data nama, tanggal lahir, dan ibu kandung.
Selain kemudahan di atas BPJS-TK telah meluncurkan aplikasi berbasis android dengan nama BPJSTKU. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui playstore.
"Jadi melalui aplikasi tersebut peserta dapat setiap saat melakukan pengecekan saldo, laporan upah, kartu BPJS-TK digital dan masih banyak fitur lainnya," kata Alias.
Dia menambahkan, kunjungan ke perusahaan atau biasanya disebut company visit ini akan intensif dilakukan oleh BPJS-TK khususnya di wilayah Provinsi Maluku yang terdiri dari kurang lebih 1.450 pulau, dengan target minimal merangkul 50 perusahaan menjadi pada 2018. (MP-3)