Pemkab Malra Sambut Peserta Yacht Rally WSI 2018

Rentanubun: Kemenpar RI Dapat Dorong Pengembangan Pariwisata Di Malra

Langgur, Malukupost.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia (RI) bekerjasama dengan John Martin yacht rally organizer dari New Zealand, menggelar Internasional Yacht Rally bertajuk ‘Wonderful Sail To Indonesia 2018’ (WSI). Pelaksanaan lomba perahu layar bertaraf internasional ini akan menyinggahi 53 destinasi pariwisata di tanah air termasuk diantaranya tiga kabupaten di provinsi Maluku. Dari tiga kabupaten di provinsi Maluku tersebut salah satunya adalah Kabupaten Maluku Tenggara, dimana Ohoi (desa) Debut Kecamatan Manyeuw ditetapkan sebagai pintu masuk peserta lomba Internasional Yacht Rally tersebut.
Langgur, Malukupost.com - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia (RI) bekerjasama dengan John Martin yacht rally organizer dari New Zealand, menggelar Internasional Yacht Rally bertajuk ‘Wonderful Sail To Indonesia 2018’ (WSI). Pelaksanaan lomba perahu layar bertaraf internasional ini akan menyinggahi 53 destinasi pariwisata di tanah air termasuk diantaranya tiga kabupaten di provinsi Maluku.

Dari tiga kabupaten di provinsi Maluku tersebut salah satunya adalah Kabupaten Maluku Tenggara, dimana Ohoi (desa) Debut Kecamatan Manyeuw ditetapkan sebagai pintu masuk peserta lomba Internasional Yacht Rally tersebut.

Berdasarkan pantauan Malukupost.com, sebanyak 48 kapal dengan 139 orang peserta lomba Internasional Yacht Rally dari 14 negara diantaranya Amerika Serikat, Prancis, Australia, Inggris, Italia, Jerman, Swiss, Polandia dan Salomon tiba di Ohoi (desa) Debut pada tanggal 26 Juli 2018 dan disambut oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat Maluku Tenggara melalui proses adat Kei.

Bupati Malra, Anderias Rentanubun dalam sambutannya yang disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Malra, Hironimus Retobjaan, mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta International Yacht Rally Wonderful Sail To Indonesia Tahun 2018.

“Ini merupakan event kedua yang dilaksanakan disini, dimana dipilihnya Kepulauan Kei sebagai pintu masuk dan titik persinggahan pertama dari keseluruhan event Wonderful Sail To Indonesia Tahun 2018,” ujarnya.

Menurut Rentanubun, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi daerah ini baik ekonomi, sosial dan juga sebagai faktor pendorong bagi kemajuan pariwisata di daerah ini.

“Untuk itu, hal ini harus didukung dengan adanya kerjasama, perhatian dan dukungan dari segenap jajaran pemerintah daerah terutama dinas-dinas terkait,” ujarnya.

Rentanubun berharap, adanya dukungan dan perhatian dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) agar dapat mendorong pengembangan pariwisata di Kabupaten Maluku Tenggara, dalam bentuk program dan kegiatan yang bersumber dari APBN.

“Kepada seluruh Masyarakat Maluku Tenggara, diharapkan dapat menerima seluruh peserta ini dengan memberikan pelayanan kepada mereka yakni menunjukkan sikap yang ramah-tamah,”katanya.

“Kita juga harus dapat menjaga kelestarian potensi kekayaan alam secara baik, masyarakat dan pemerintah daerah dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan, sehingga kedepan nanti para peserta dapat kembali lagi ke daerah ini,” katanya lagi.

Untuk diketahui, Wonderful Sail To Indonesia yang terdiri dari 5 reli layar dunia yakni, Wonderful Sail Anambas To Natuna, Wonderful West Kalimantan Rally, Back To Down Under Rally, Wonderful Sail 2 Indonesia, dan Wonderful Sail Indonesia.

Selain itu, penyelenggaraan event Wonderful Sail To Indonesia 2018 ini adalah untuk mempromosikan potensi wisata bahari Indonesia yang tidak hanya sebagai lintasan kapal-kapal saja, namun menjadi destinasi wisata layar terbesar di dunia, salah satunya melalui kapal-kapal layar internasional.

Event ini juga sebagai momentum untuk mempromosikan bahwa Indonesia memiliki regulasi (Perpres RI Nomor 79/2011, diubah dengan Perpres No 180/2014 dan disempurnakan menjadi Perpres No. 105/ 2015) yang memberikan kemudahan masuknya kunjungan kapa wisata yacht asing ke Indonesia. (MP-15)

Subscribe to receive free email updates: