"Satgas Pangan intensif melakukan pemantauan dua kali sepekan sehingga terjamin stok maupun harga bahan pokok masyarakat," kata Kadis Perindag Maluku Tengah, Kace Pattiasina, dihubungi dari Ambon, Senin.
Stok bahan pokok masyarakat diprakirakan masih mencukupi kebutuhan lebih dari 500.000 jiwa penduduk Maluku Tengah.
Sedangkan, harga bahan pokok masyarakat terjangkau sehingga tidak menimbulakan keresahan warga.
"Kami pun berkoordinasi dengan para distributor sehingga senantiasa memasok bahan pokok masyarakat dari sentra produksi seperti Surabaya dan Makassar," ujar Kace.
Disinggung telur, dia menjelaskan, stok maupun harga juga terkendali sehingga masyarakat tidak perlu resah.
"Telur memang merupakan kebutuhan nasional sehingga para distributor diingatkan agar memperhatikan stok dengan memasok dari sentra produksi," kata Kace.
Dia mengemukakan, Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal dan Wakil Bupati, Marlattu Leleurry juga memprogramkan subsidi beras yang dipasok dari sentra produksi dataran Pasahari, kecamatan Seram Utara.
"Jadi harga jual di pasar Masohi, ibu kota kabupaten Maluku Tengah terjangkau masyarakat dari golongan ekonomi lemah," ujar Kace.
Kabupaten Maluku Tengah juga memiliki subsitusi karbohidrat seperti umbi - umbian dan sagu sehingga bisa menyangga kebutuhan beras. (MP-3)