BONEPOS.COM, BONE - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel yang akan dihelat pada 27 Juni 2018 mendatang hampir pasti diikuti empat pasangan calon (paslon).
Itu setelah empat pasangan itu melalui beberapa tahapan diantaranya pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel dan rangkaian tes kesehatan.
Keempat kandidat itu masing-masing pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), Nurdin Halid-Aziz Kahar Mudzakkar (NH-Aziz), Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakka (IYL-Cakka) dan Agus Arifin Nu'mang - Tanribali Lamo (BagusTA). Lalu bagaimana kans mereka?
Analis Politik Dari PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menilai, keempat pasangan cagub-cawagub akan memasuki masa pertarungan citra politik dan uji rasionalitas program dan visi-misi kandidat.
"Di fase ini, kandidat akan diukur pada SDM nya, Integritas nya, dan Prestasi Politiknya. Artinya masyarakat akan menggali treck record pasangan cagub dan cawagub untuk dijadikan referensi awal dalam mendukung pasangan cagub dan cawagub," kata Suwadi kepada Bonepos.com, Minggu 14 Januari 2018
Setelah itu, masyarakat akan menganalisa jualan program serta visi-misi para pasangan cagub dan cawagub, apakah program mereka masuk akan untuk direalisasikan atau hanya slogan politik untuk meraih simpati masyarakat, begitupun visi - misi mereka, masyarakat akan menganalisasi, apakah cocok dan sesuai kondisi sulsel
Untuk itu pasangan cagub dan cawagub sebaiknya merasionalkan jualan program serta visi - misi nya.
"Terkait peluang memenangkan pilgub, menurut Suwadi, baru bisa kelihatan di bulan April, karna di bulan April semua jualan program serta visi - misi pasangan cagub dan cawagub sudah sampai ke akar rumput," tutur Suwadi.
Penulis : Jumardi Ramling
Editor : Risal Saleem
Itu setelah empat pasangan itu melalui beberapa tahapan diantaranya pendaftaran di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel dan rangkaian tes kesehatan.
Keempat kandidat itu masing-masing pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS), Nurdin Halid-Aziz Kahar Mudzakkar (NH-Aziz), Ichsan Yasin Limpo-Andi Mudzakka (IYL-Cakka) dan Agus Arifin Nu'mang - Tanribali Lamo (BagusTA). Lalu bagaimana kans mereka?
Analis Politik Dari PT Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menilai, keempat pasangan cagub-cawagub akan memasuki masa pertarungan citra politik dan uji rasionalitas program dan visi-misi kandidat.
"Di fase ini, kandidat akan diukur pada SDM nya, Integritas nya, dan Prestasi Politiknya. Artinya masyarakat akan menggali treck record pasangan cagub dan cawagub untuk dijadikan referensi awal dalam mendukung pasangan cagub dan cawagub," kata Suwadi kepada Bonepos.com, Minggu 14 Januari 2018
Setelah itu, masyarakat akan menganalisa jualan program serta visi-misi para pasangan cagub dan cawagub, apakah program mereka masuk akan untuk direalisasikan atau hanya slogan politik untuk meraih simpati masyarakat, begitupun visi - misi mereka, masyarakat akan menganalisasi, apakah cocok dan sesuai kondisi sulsel
Untuk itu pasangan cagub dan cawagub sebaiknya merasionalkan jualan program serta visi - misi nya.
"Terkait peluang memenangkan pilgub, menurut Suwadi, baru bisa kelihatan di bulan April, karna di bulan April semua jualan program serta visi - misi pasangan cagub dan cawagub sudah sampai ke akar rumput," tutur Suwadi.
Penulis : Jumardi Ramling
Editor : Risal Saleem