 |
| Surat pernyataan dukungan IYL-Cakka. (BONEPOS-IST) |
Kepada Bonepos.com, Nurhasanah mengaku heran dengan adanya surat pernyataan dukungan itu. Padahal kata dia, dirinya tidak pernah tandatangani surat itu.
"Ini sudah jelas pemalsuan tandatangan, karena saya tidak pernah sama sekali tandatangi surat pernyataan dukungan ke kandidat itu," kata Ana sapaan Nurhasanah dengan nada keberatan, Jumat 15 Desember 2017 melalui via selulernya.Dengan beredarnya namanya dalam surat pernyataan dukungan untuk IYL-Cakka, tanpa sepengetahuan dirinya. Olehnya itu, kasus yang dianggapnya sebagai pemalsuan tandatangan tersebut, akan dibawanya ke ranah hukum.
"Keberatan sekalika pak, bisanya itu tandatangan saya dipalsukan. Ini tak boleh dibirkan," tegasnya.
Selain itu, Ana mengaku kalau bukan hanya dirinya ada namanya dalam surat pernyataan dukungan itu, melainkan nama bapaknya juga dicatut.
"Ada juga namanya bapakku, padahal dia juga tidak pernah tandatangan,"kata Ana.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Sinjai, Muh Rusmin menjelaskan, terkait format B.1 yang berisi surat pernyataan dukungan itu diisi pasangan calon dan diserahkan pada saat pemasukan berkas dan itulah yang diverifikasi faktual oleh KPU dan jajajarannya
"Jika pada saat verifikasi lalu ada yang tidak mengakui dukungannya maka mengisi form BA. 5 kwk. Nah jika ada yang merasa dipalsukan datanya maka itu masuk delik aduan kepolisian karena terkait pemalsuan data diri dan tanda tangan," kata Rusmin melalui via WhatsApp.
Penulis : Suparman Warium
Editor : Jumardi Ramling