General Manager PLN M2U Djoko Dwijatno, mengatakan 937 Personil terbagi yakni 260 personil di Area Ambon, 154 personil di Area Masohi, 165 personil di Area Ternate, 149 personil di Area Sofifi dan 209 personil di Area Tual.
"Persiapan sudah kami lakukan sebelumnya sebelumnya, sehingga dengan adanya gelaran apel ini sebagai tanda bahwa kami siap untuk mengamankan pasokan listik saat Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Namun tentu yang harus diwaspadai yakni gangguan yang disebabkan oleh alam," ujarnya usai membuka gelaran Apel Siaga Pengamanan Kelistrikan Natal 2017 dan Tahun baru 2018 PLN M2U di PLN Area Ambon, Senin (18/12).
Dwijatno katakan, seluruh tim dari masing-masing unit yang berada di wilayah kerja PLN M2U tersebut akan secara intensif melakukan pengamanan pasokan tenaga listrik sejak tanggal 15 Desember 2017 hingga 11 Januari 2018,
“Mulai dari pembersihan jaringan listrik, hingga penjagaan genset di lokasi kegiatan,” tandasnya.
Sementara itu, Manajer PLN Area Ambon Wahidin mengatakan, beban puncak di Kota Ambon sendiri diperkirakan akan mencapai 59 MW pada saat perayaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 nanti.
“Daya mampu di Sistem Ambon sendiri sekitar 70,9 MW, sehingga dari segi pasokan listrik kami pastikan aman. Kami juga telah menyiapkan 185 personil dan 12 posko siaga di Kota Ambon,” ungkapnya.
Wahidin menambahkan, titik-titik yang akan menjadi posko siaga pada saat Natal 2018 sama dengan Natal 2017 yang lalu yakni Gereja Maranatha dan Gereja Maria Bintang Laut. (MP-9)