Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Di Laut Maluku

Ambon, Malukupost.com - Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir di laut Maluku, perairan Selatan pulau Buru dan pulau Seram pada beberapa hari ke depan. Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy, Minggu (2/7), mengatakan kondisi cuaca ini dipengaruhi adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dan dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.
Ambon, Malukupost.com - Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir di laut Maluku, perairan Selatan pulau Buru dan pulau Seram pada beberapa hari ke depan.

Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon George Mahubessy, Minggu (2/7), mengatakan kondisi cuaca ini dipengaruhi adanya awan gelap (Cumulonimbus) di lokasi tersebut dan dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

Para nelayan di tiga wilayah tersebut harus mematuhi peringatan dini yang dikeluarkan BMKG melalui masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten maupun kota.

Karena itu, para nelayan di tiga wilayah itu hendaknya tidak memaksakan diri menangkap ikan dengan mengandalkan armada tradisional karena gelombang mencapai 2,50 meter.

Gelombang laut mencapai 2,50 meter itu juga berpeluang terjadi di laut Banda, perairan Selatan Ambon, perairan Selatan Kepulauan Kei, Kepulauan Aru, perairan Sermata maupun Leti, Babar dan Tanimbar serta laut Arafuru.

George mengemukakan, armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu-waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga memengaruhi tinggi gelombang.

Imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing-masing BPBD di sembilan kabupaten dan dua kota, termasuk para Bupati maupun Wali Kota," ujarnya.

Dia mengingatkan, bila terjadi kondisi cuaca ekstrem, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan jika dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan. (MP-2)

Subscribe to receive free email updates: