Dikemas dalam kegiatan buka puasa bersama pada akhir pekan lalu bertempat di rumah pribadi miliknya, kebun cengkeh. Vanath kembali mengumpulkan relawan serta simpatisan tim DAMAI dan MANDAT serta masyarakat umum untuk bersilaturahmi sekaligus membahas perencanaan proses Pilkada 2018 nanti.
“Buka puasa ini tidak semata-mata untuk kepentingan politik saya dan pak herman , tetapi kegiatan ini merupakan ungkapan syukur kami karena keseriusan kami dalam mencalonkan diri sebagai satu-satunya bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang berpasangan. Selain itu juga untuk menghimpun simpatisan serta relawan kedua kubu kami yang sempat berseteru pada Pilkada 2013 lalu, karena tidak dapat dipungkiri waktu itu saya dan pak herman adalah lawan politik. Dan saat ini kami telah menyatu dalam satu barisan HEBAT, sehingga perlu duduk bersama menyatukan visi dan misi kami,” Vanath.
Dijelaskan Vanath, perkembangan politik di Maluku semakin dinamis karena itu perlu diingatkan bahwa pasangan HEBAT adalah pasangan yang telah final. Oleh Karena ada wacana yang berkembang bahwa komposisi ini akan berubah, bahkan hingga menggantikan pak Herman Koedoeboen dengan kandidat lain atau sebaliknya, sehingga perlu dipertegas kepada seluruh pendukung HEBAT sehingga tidak ada lagi keraguan dalam bekerja sama.
“Hal ini penting untuk disampaikan, karena sekalipun tim HEBAT belum terbentuk secara permanen tetapi hal ini dibutuhkan agar dalam bekerja mereka tidak merasa ragu. Kedepan kegiatan seperti akan terus kami tingkatkan, sehingga tim HEBAT semakin solid dan terstruktur,” tandasnya. (MP-8)