BONEPOS.COM, BONE - Sekitar 1000 alumni SMPN 2 Bone dari berbagai angkatan menghadiri acara Temu Alumni Nasional (TAN) di gedung bercorak Belanda, 27 Mei 2017.
"Angkatan 88 terbanyak hadir, sekitar 150 alumni," kata Andi M Sadli, outsider sekaligus peneliti dan staf pengajar d STIE Mulia Pratama Jakarta, alumni smp2 tahun 1988.
Dikatakan mantan guru senior di SMPN 2, Andi M Yusuf Tatta, bahwa SMP 2 Bone adalah eks sekolah china setelah gestapu. Pada mulanya gedung smp 2 berada di gedung Sekolah Guru Atas /SGA Bone1967. Sekolah ini merupakan jejak historis gestapu. SMP 2 Bone dibangun dengan gaya arsitektur tiongkok asli.
"Pasca gestapu, tragedi kemanusiaan pki, tahun 1965, pemerintah dan masyarakat berhasil memblokir gedung china. Saat itu aset china di seluruh nusantara di ambil alih pemerintah. Dari 3 gedung china di Bone, yang berhasil di alihfungsikan adalah gedung smp2 sekarang ini. Kepala sekolah pertama adalah AR Tazzaka,"ungkapnya kepada Bonepos.com.
Alumni SMPN 2 Bone Saat berpose |
Pada acara TAN itu, tampak Bupati Fahsar dan Wakil Bupati Bone hadri membuka acara tersebut. Keduanya adalah alumni eks sekolah china tersebut. Usai melalukukan temu alumni, angkatan 88 kembali melakukan halal bi halal di kafe expressa jalan langsat
Andi Asmar, Koordinantor lintas angkatan mengatakan bahwa, momentum TAN merupakan ajang merajut kasih pada masa lalu dan menyemai harapan di masa yang akan datang.
"Satu unit gedung aula senilai 500 juta didharmabhaktikan kepada sekolah dari alumni untuk pewaris ilmu,"ujarnya.
PEWARTA : ILHAM ISKANDAR
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2017