"Memang benar ada seorang warga yang sudah berstatus tersangka dan sedang menjalani pemeriksaan yang dilakukan pihak reskrim polres," kata Kabid Humas Polda Maluku, AKBP Richard Tatuh di Ambon, Selasa (27/6).
Namun sejauh ini belum ada rincian apakah yang bersangkutan diperiksa terkait bentrokan yang terjadi pada Minggu, (25/6) atau kasus pembakaran satu rumah warga yang berlanjut pada Senin, (26/6).
"Yang jelas polisi sedang memeriksa yang bersangkutan, termasuk meminta keterangan dari sejumlah saksi lainnya," tandas Kabid Humas.
Dia juga mengatakan kalau peristiwa ini bermula dari persoalan kecelakaan lalu lintas, dimana seorang warga yang diduga berasal dari Desa Wakal menabrak seorang bocah perempuan berusia 12 tahun.
Insiden ini kemudian memicu emosi warga yang berujung bentrokan dan sedikitnya empat orang meninggal dunia akibat terkena benda tajam maupun mengalami luka tembak.
Data yang dihimpun Antara, korban lakalantas ini awalnya sudah dilarikan ke RSJ Nania Ambon dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Tantui.
Situasi kamtibmas di perbatasan kedua desa bertetangga tersebut saat ini terkendali dan 260 personil gabungan dari unsur TNI-AD, Brimob, dan Shabara Polres Ambon masih melakukan pengamanan. (MP-2)