"Hative Kecil menjadi desa pertama di Kota Ambon yang menerima kucuran ADD dan Dana Desa tahun 2017, sedangkan 29 desa dan negeri di Ambon belum menerima kucuran dana," kata Kepala Bidang Desa Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Masyarakat dan Desa (P3AMD) Kota Ambon, Weldon Mawengkang, Rabu (28/6).
Menurut dia, penyaluran dana desa dan ADD kepada desa Hative Kecil karena telah menyerahkan laporan pertanggungjawaban keuangan maupun APB-Desa serta syarat lainnya telah terpenuhi.
Sesuai tahapan proses pencairan Dana Dasa dan ADD dilakukan Mei 2017, tetapi mengalami penundaan proses pencairan hingga seluruh desa menyerahkan laporan.
"Upaya pemkot untuk mencairkan kedua anggaran tersebut tertunda sejak Maret 2017. Penundaan ini juga dikarenakan kesalahan dari setiap desa penerima dana," katanya.
Weldon mengakui, pihaknya telah memberikan bimbingan teknis terkait proses membuat laporan pertanggungjawaban maupun APB-Desa, tetapi yang terjadi masih banyak desa dan negeri yang belum menyerahkan laporan.
"Aparatur pemerintah desa kedepan harus serius melakukan perencanaan, karena anggaran yang dicairkan ini untuk kepentingan masyarakat," tandasnya.
Dijelaskannya, jika proses pencairan anggaran mengalami penundaan hal tersebut akan berdampak pada proses penggunaan anggaran dan pertanggungjawabamn.
Proses pencairan anggaran yang tertunda katanya berdampak pada setiap desa karena selain menyelesaikan pembangunan juga dikejar dengan laporan pertanggungjawaban maupun APB-Desa.
"Sampai saat ini kita masih menunggu waktu desa dan negeri penerima dua anggaran ini masukan laporan. Jika dalam waktu dekat kami menerima akan ditindaklanjuti dengan proses verifikasi laporan pertanggungjawaban baru dilakukan pencairan," katanya.
Anggaran dana desa kota Ambon mengalami peningkatan di tahun 2017 sebesar Rp28,4 miliar atau mengalami peningkatan sebesar Rp6,8 Miliar dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp21,6 miliar.
"Tahun 2017 kota Ambon akan menerima anggaran dana desa sebesar Rp28.4 Miliar atau meningkat 20 persen dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp21,6 Miliar.
Dana desa tahun 2017 akan disalurkan dalam dua tahap yakni tahap pertama sebesar 60 persen atau sebesar Rp17 Miliar dan tahap kedua sebesar 40 persen atau Rp11,4 Miliar. (MP-2)