Ketua Komsi II, Lucky Upu Latu Nikijuluw, Senin (20/3), mengatakan pihak komisi telah melayangkan surat ke kedua instansi tersebut untuk mengikuti rapat bersama dalam membahas berbagai hal teknis dalam persiapan penyelenggaraan Ujian Nasional tahun 2017, akan tetapi pimpinan kedua instansi tersebut tidak memenuhi undangan dimaksud.
"Staf komisi kita telah melayangkan surat ke kedua instansi tersebut, tetapi dengan berbagai alasan. kedua pimpinan baik dari PLN maupun Telkomsel justru tidak memenuhi undangan yang kami berikan. padahal ini rapat ini untuk membahas berbagai hal teknis yang cukup penting demi berlangsungnya Ujian Nasional yang berkualitas," ungkapnya dengan nada kesal.
Menurut Nikijuluw, ada itikad baik dari pihak PLN karena mendelegasikan bawahannya untuk mengikuti rapat. akan tetapi yang pihaknya butuh pernyataan resmi yang mampu dipertanggungjawabkan keputusannya, sehingga komisi berharap rapat ini dihadiri oleh pimpinan dari masing-masing instansi dimaksud.
“Hal ini karena, waktu penyelenggaraan UN semakin dekat. bahkan ada beberapa ujian lainnya sebelum pelaksanaan UN, sehingga DPRD sangat membutuhkan jawaban yang pasti terkait kesanggupan dan kesiapan kedua intansi tersebut.
Nikujuluw menambahkan, untuk kota Ambon khususnya pada tingkat SMP ada beberapa sekolah yang akan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), karena itu kesiapan PLN dan Telkomsel menjadi poin penting bagi suksesnya penyelenggaraan UN, selain kesiapan pihak sekolah dan para siswa yang akan mengikuti UN.
“Olehnya itu, Komisi membutuhkan kehadiran pimpinan dari kedua instansi ini, karena pelaksanaan ujian semakin dekat. Sehingga komisi tidak ingin mendapat jawaban yang mengambang dari seorang karyawan yang bukan pemegang kebijakan. apalagi beberapa waktu belakangan ini,” tandasnya.
Dijelaskan Nikijuluw, kondisi listrik di Kota Ambon semakin defisit, ditambah dengan cuaca yang buruk. tentunya akan sangat berdampak pada pelaksanaan UN. kemudian dengan kekuatan jaringan internet yang kelihatan sedikit lelet pada area-area tertentu, sehingga perlu dilakukan perbaikan oleh pihak Telkomsel.
“Komisi telah menangguhkan rapat tersebut hingga esok hari. dan diharapkan, rapat tersebut dihadiri oleh pimpinan dari kedua instansi dimaksud agar masyarakat Kota Ambon melalui DPRD dapat menerima jawaban yang pasti terkait kesiapan - kesiapan jelang pelaksanaan UN tahun 2017. (MP-8)