Nono Sampono Himbau Masyarakat Maluku Ciptakan Keamanan Kondusif

Dukung Pilkada Damai di Maluku

Ambon, Malukupost.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jilid dua 15 Februari 2017 mendatang, Anggota DPD RI Dr. Nono Sampono, M.Si menghimbau kepada masyarakat terkhususnya di lima daerah yang mempunyai hak politik, yakni Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Buru, untuk nantinya dapat memilih pemimpin yang terbaik dan menciptakan keamanan yang kondusif. “Kepada masyarakat, silahkan memilih sesuai aspirasi dan pilihlah yang terbaik, sangat rugi kalau kita digoda oleh kepentingan pragmatis dan pada akhirnya kita tidak dapat memilih dengan baik untuk kemajuan daerah,”pinta Nono Sampono di Ambon, Senin (16/1). Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Laut ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat membantu aparat keamanan TNI/Polri dalam menciptakan keamanan kondusif.
Ambon, Malukupost.com - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) jilid dua 15 Februari 2017 mendatang, Anggota DPD RI Dr. Nono Sampono, M.Si menghimbau kepada masyarakat terkhususnya di lima daerah yang mempunyai hak politik, yakni Kota Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tenggara Barat dan Kabupaten Buru, untuk nantinya dapat memilih pemimpin yang terbaik dan menciptakan keamanan yang kondusif.

“Kepada masyarakat, silahkan memilih sesuai aspirasi dan pilihlah yang terbaik, sangat rugi kalau kita digoda oleh kepentingan pragmatis dan pada akhirnya kita tidak dapat memilih dengan baik untuk kemajuan daerah,”pinta Nono Sampono di Ambon, Senin (16/1).

Jenderal bintang tiga TNI Angkatan Laut ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat membantu aparat keamanan TNI/Polri dalam menciptakan keamanan kondusif.

“Kepada masyarakat atau simpatisan pendukung agar tidak terpengaruh dengan isu-isu atau berita yang menyesatkan. Mari kita ciptakan keamanan Maluku yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Dirinya mengajak masyarakat untuk pada saatnya datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menentukan pilihan sesuai hati nurani, bukan karena dorongan atau desakan dari siapapun.

“Kita memilih pemimpin yang benar-benar untuk memperhatikan masyarakat, bukan untuk memperkaya diri,”ungkapnya.

Mantan Kepala Badan Search And Rescue Nasional (Basarnas) RI di tahun 2010 ini mengungkapkan dari 5 daerah yang ikut dalam Pilkada serentak kali ini, ada dua daerah yang dinamika politiknya lebih ketat, yakni kota Ambon head to head  dan Kabupaten buru.

“Yang saya lihat paling ketat adalah kota Ambon karena head to head dan hal ini sangat menarik. Namun kedua daerah tersebut memiliki potensi kuat,” tandasnya.

Untuk itu, dirinya mengharapkan adanya perhatian serius baik itu dari penyelenggara dalam hal ini KPU dan Bawaslu, serta pihak keamanan untuk mengawasi hal ini secara ketat, sehingga tidak terjadi ada hal-hal yang mengganggu jalannya pesta demokrasi lima tahun ini. (MP-7)

Subscribe to receive free email updates: