“Jadi beasiswa tersebut diberikan pada semua bidang, perikanan, pertambangan dan lain sebagainya,”ujar Kepala Bagian Humas Provinsi Maluku, Boby Palapia usai mengikuti pertemuan bersama antara Gubernur dengan Roberth MCkelleher Duta besar Australia bidang kerja sama pembangunan, perwakilan Kementerian Dalam Negeri dan perwakilan Menteri Seketaris Negara, yang berlangsung di kantor Gubernur Maluku, Ambon Rabu, (25/1).
Menurut Palapia, kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 300 orang, dimana beasiswa ini diberikan untuk tujuh daerah, yakni Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur.
Palapia katakan beasiswa yang diberikan tersebut untuk dua golongan yakni masyarakat umum dan masyarakat khusus untuk pemerintahan.
“Bagi masyarakat yang berminat segera mendaftarkan diri, kriteria mahir berbahasa inggris, IP 2,75 keatas,” tandasnya.
Palapia menambahkan, setelah kembali dari Australia, orang-orang akan dipakai oleh Pemerintah dalam mengembangkan bidang yang ditekuninya.
“Jadi penerima beasiswa setelah kembali, mereka akan dipakai dalam rangka pengembangan potensi yang ada di Maluku, baik itu di bidang pariwisata, perikanan dan lain sebagainya,”pungkasnya. (MP-7)