"Momentum ini seharusnya menjadi tanggung jawab pers di Maluku yang harus menyosialisasikan perayaan HPN 2017 kepada masyarakat agar berperanserta menyukseskannya," kata Kadis Kominfo Maluku, Roy Halattu, di Ambon, Kamis (12/1).
Karena itu, pers di Maluku hendaknya mengintensifkan pemberitaan berbagai kegiatan yang mendukung maupun menyukseskan perayaan HPN 2017.
"Saya mengingatkan tenggat waktu perayaan HPN tinggal menghitung hari, makanya pers hendaknya mengintensifkan pemberitaan, baik melalui media cetak maupun elektronik sebagai komponen bangsa yang memiliki acara ini perlu berperan aktif," ujar Roy.
Dia mengakui, melalui koordinasi dengan Kementerian Kominfo telah menjalin komunikasi dengan sejumlah media, baik cetak maupun elektronik agar saatnya menyiarkan kegiatan perayaan HPN sejak 1 - 10 Febuari 2017.
Sebelumnya, digelar sejumlah seminar maupun peningkatan kapasitas para siswa SMA maupun mahasiswa di kota Ambon bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Nasional dan Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon.
"Perayaan HPN 2017 haruslahnya memberikan dampak ganda bagi pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial Maluku yang sebenarnya memiliki konstribusi sebagai salah satu dari delapan provinsi kemerdekaan dengan aneka potensi sumber daya alam (SDA) bernilai ekonomis belum dikelola untuk menyejahterakan 1,8 juta jiwa penduduk setempat," kata Roy.
Apalagi, HPN 2017 berdasarkan informasi Panitia Pusat bakal dihadiri sejumlah Dubes negara sahabat maupun wartawan asing sehingga strategis bagi pemberitaan tentang Maluku.
"Kami menginginkan melalui HPN Maluku dipromosikan, baik secara nasional maupun internasional sehingga mendorong percepatan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Bidang Tamu-Tamu Asing Panitia Pusat HPN 2017, Bob Iskandar, mengatakan, Dubes yang telah dipastikan menghadiri HPN di Ambon berasal dari Vietnam, Rusia, Filipina, Slovakia, Pakistan dan Korea Utara.
"Kami juga masih menunggu konfirmasi dari Dubes Kroasia, Austria, Malaysia, Korea Selatan, Cina dan Suriname," ujarnya.
Bob mengisyaratkan, sedikitnya 10 Dubes negara sahabat menghadiri perayaan HPN 2017 yang PWI Pusat dan Panitia Pusat HPN 2017 telah mengundang Presiden, Joko Widodo menghadirinya.
"Khan masih ada tenggat waktu untuk mengkonfirmasi para Dubes yang telah menyatakan minatnya untuk berkunjung ke Ambon dengan pesona wisata bahari yang memiliki keunggulan komparatif," katanya.
Bob mengakui, sejumlah perwakilan badan -badan dunia juga menghadiri peringatan HPN di Ambon.
"Saya prakirakan tiga perwakilan badan dunia yakni UNESCO, WHO dan UNDP menghadiri perayaan HPN di Ambon," ujarnya.
Dia mengemukakan, sejumlah wartawan asing juga bakal menghadiri peringatan HPN di Ambon sebagaimana penyelenggaraan sebelumnya.
Sebanyak masing - masing dua wartawan dari Thailand dan Vietnam yang tergabung dalam Confederation ASEAN Journalist (CAJ).
All China Journalist Association (ACJA) akan mengirimkan enam wartawannya, sedangkan Korea Selatan yang tergabung dalam Jakarta Foreign Correspondent Club (JFCC) dua wartawan.
Kepercayaan Maluku sebagai tuan rumah penyelenggaraan HPN 2017 dengan SK No.247/PCP/ PP.PWI/2016 yang ditandatangani Ketua Umum PWI, Margiono dan Sekjen, Hendri Ch Bangun di Jakarta tertanggal 9 Mei 2016. (MP-6)