BONEPOS, SINJAI - Puluhan Aktivis Serikat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) Sinjai, melakukan aksi demonstrasi, Selasa, 31 Januari 2017 di Mapolres Sinjai. Mereka menuntut transparansi soal tarif pembuatan SIM yang bervariasi. Selain itu mereka menuntut Kasat Lantas Polres Sinjai AKP Kamiluddin dicopot dari jabatannya.
Wakapolres Sinjai Kompol Abd Rauf yang menerima aspirasi pendemo mengungkapkan bahwa, terkait dugaan pembayaran SIM yang bervariasi itu sudah di tangani oleh Propam Polda Sulsel untuk diproses.
"Tuntutan adik-adik sementara ditangani Propam Polda kita menunggu hasil dari penanganannya. Kami akan sampaikan kalau hasilnya sudah ada, dan jika memang terbukti tentu oknum tersebut akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku di Polri,"ungkap Abd Rauf ketua harian Tim Saber Pungli ini.
Ketua Umum Semmi Berorasi (BONEPOS/SUP) |
"Mengenai pencopotan pangkat AKP keatas itu adalah wewenang bapak kapolda, jadi kami tidak bisa memberikan jawaban mengenai hal itu,"imbuh Abd Rauf.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Semmi Ilham dalam orasinya menegaskan terkait dengan adanya temuannya mengenai dugaan tarif pembutan Surat Ijin Mengemudi (SIM) yang dibebankan kepada pemohon tidak sesuai dengan peraturan pemerintah (PP) yang berlaku.
Menurut Ilham, ini merupakan praktek pungli yang dilakukan oleh oknum polisi yang bertugas di bagian pengurusan SIM dimana biaya yang dibebankan kepada pemohon itu bervariasi, olehnya itu ia meminta agar persoalan ini tidak dibiarkan berlarut-larut.
"Praktek seperti ini tak boleh dibiarkan berlarut olehnya itu kami minta agar kasat Lantas Polres Sinjai segera dicopot dari jabatannya," tegas Ilham.
PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
EDITOR : JUMARDI
COPYRIGHT © BONEPOS 2016