Gubernur Ajak Seluruh Elemen Masyarakat Maluku Ciptakan Pilkada Damai

Ambon, Malukupost.com - Tinggal satu bulan kedepan masyarakat yang ada di lima kabupaten/kota, yakni Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Buru dan Kota Ambon akan memilih pemimpinnya untuk lima tahun kedepan, yang akan berlangsung pada 15 Februari mendatang. Terkait hal itu Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff mengajak seluruh elemen masyarakat Maluku, terkhususnya di lima daerah tersebut untuk dapat menciptakan hidup damai dengan menjaga situasi dan kondisi keamanan. “Mari kita ciptakan Pilkada damai, sehingga perhelatan lima tahunan ini dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala dan hambatan apapun,” ujar Assagaff di Ambon, Jumat (13/1). Assagaff juga meminta kepada KPU agar menjalankan tugasnya dengan baik sesuai proses tahapan Pilkada. “Begitu juga Panwas agar dapat mengawasi seluruh proses tahapan, sehingga penyelenggara Pilkada dapat berjalan dengan bersih,” ucapnya.
Ambon, Malukupost.com - Tinggal satu bulan kedepan masyarakat yang ada di lima kabupaten/kota, yakni Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Buru dan Kota Ambon akan memilih pemimpinnya untuk lima tahun kedepan, yang akan berlangsung pada 15 Februari mendatang.

Terkait hal itu Gubernur Maluku Ir. Said Assagaff mengajak seluruh elemen masyarakat Maluku, terkhususnya di lima daerah tersebut untuk dapat menciptakan hidup damai dengan menjaga situasi dan kondisi keamanan.

“Mari kita ciptakan Pilkada damai, sehingga perhelatan lima tahunan ini dapat berjalan dengan baik tanpa ada kendala dan hambatan apapun,” ujar Assagaff di Ambon, Jumat (13/1).

Assagaff juga meminta kepada KPU agar menjalankan tugasnya dengan baik sesuai proses tahapan Pilkada.

“Begitu juga Panwas agar dapat mengawasi seluruh proses tahapan, sehingga penyelenggara Pilkada dapat berjalan dengan bersih,” ucapnya.

Assagaff juga mengajak masyarakat agar pada saatnya 15 Februari mendatang dapat menentukan pilihannya dengan mendatangi TPS masing-masing, dan memilih sesuai hati nurani, bukan adanya intervensi dari pihak lain.

“Jauhkan money politik, jika ada yang datang membawa uang atau barang apapun, tolak. Karena apa yang diberikan tersebut belum tentu bermanfaat,” tandasnya.

Assagaff menambahkan, menyikapi menggeliatnya pemberitaan di media sosial yang dianggap meresahkan masyarakat, hal tersebut bukan hanya tugas dan tanggung jawab pemerintah dan TNI/Polri saja, namun menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

“Negara mau besar kita harus hadapi, orang-orang tersebut harus kita singkirkan. Saya harap masyarakat Maluku untuk tidak mengikuti hal-hal seperti itu,” pungkasnya. (MP-7)

Subscribe to receive free email updates: