Sebelum diamankan polisi, pemuda bertubuh gempal dan terdapat tulisan bertato di lengan kirinya itu sempat menjadi bulan-bulanan massa yang marah di depan pasar swalayan Citra Ambon, Sabtu (3/12).
Pukulan warga yang emosi membuat pelaku terjatuh berulang kali dan terlihat ada darah yang keluar dari kuping bagian kiri.
Kapolsek Siwimau, AKP Meity Jacobus yang sedang melintas di kawasan jalan Tulukabessy Ambon itu akhirnya berhenti di tempat kejadian perkara dan ikut mengamankan pemuda tersebut.
Pria yang memakai kemeja lengan pendek dan di lehernya terlilit sebuah kalung besi putih tersebut kedapatan membawa sebilah pisau dapur yang panjangnya sekitar 10 Cm dan gagangnya berwarna biru muda.
Kapolsek kemudian memerintahkan dua orang petugas membawa pelaku dengan sepeda motor ke kantor Polsek untuk diperiksa apa motivasinya membawa senjata tajam.
Warga jadi emosi akibat melihat pelaku membawa pisau dan berupaya mengejar anak-anak sekolah yang setiap saat berkelahi di kompleks pasar dan terminal Mardika kemudian lari berhamburan ke berbagai arah, termasuk jalan Tulukabessy.
"Situasi dan kondisi kamtibmas harus kita jaga bersama, jadi kalau ada perkelahian yang berujung pembacokan tentunya akan menimbulkan kekacauan," teriak warga.
Para supir angkot di kompleks pasar dan terminal Mardika juga mengaku jenuh dengan aksi perkelahian antar pelajar dari berbagai SMA/SMK sederajat setiap harinya.