Sebanyak 1.000 lebih dosen dan mahasiswa dari perguruan tinggi setempat hadir dalam lokakarya bertema "Creative Preneurship Menuju Mahasiswa Maluku Berdaya Saing Global, Siapkah?" .
Hadir sebagai pembicara Herry Margono (motivator), Wicaksono (pengusaha muda bisnis perikanan), dan Direktur Utama Kabare Group Reza Maspaitella yang telah menerima beberapa penghargaan global, salah satunya adalah Asia Pacific Entrepreneurship Award (APEA) sebagai Most Promising Entrepreneur of the Year oleh Enterprise Asia pada 2008.
Wakil Ketua Panitia HPN 2017, Nurjaman Mochtar mengatakan sudah saatnya bagi generasi muda di Maluku untuk tampil secara global dengan menggali dan mengembangkan potensi di daerahnya sebagai pilihan sumber perekonomian.
"Pekerjaan sebagai pegawai negeri sipil (PNS) tidak harus selalu menjadi pilihan utama bagi para mahasiswa di Maluku," katanya.
Menurut dia, jika dilihat dari segi wilayah, sebagai daerah kepulauan dengan luas 92 persennya adalah lautan, Maluku memiliki potensi yang sangat besar di bidang perikanan.
Potensi menjanjikan tersebut dapat digarap menjadi lahan bisnis, dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat luas sehingga bisa meningkatkan perekonomian Maluku yang sempat merosot pasca konflik sosial pada 1999.
Oleh karena itu, generasi muda Maluku, terutama para mahasiswanya sudah harus mulai mengubah cara berpikir, lebih kompetitif, mandiri, kreatif dan meningkatkan jiwa yang mampu bersaing secara global.
"Untuk bisa mengembangkan Maluku sudah saatnya bagi kita untuk menjadi generasi muda yang kompetitif, kreatif, mandiri dan berdaya juang," ucapnya.
Senada dengan Nurjaman Mochtar, Rektor Unpatti Prof. M.J. Saptenno juga mengatakan bidang perikanan memang sangat menjanjikan jika dikembangkan sebagai sumber perekonomian, karena itu mahasiswa perlu didorong untuk mengembangkan potensi yang ada.
"Sebagian besar mahasiswa setelah lulus lebih memilih menjadi PNS. Padahal ada lahan potensial yang bisa digarap dan dimanfaatkan sebagai mata pencaharian, salah satunya adalah bidang perikanan," katanya.
Lokakarya pra HPN 2017, merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan untuk menyukseskan peringatan HPN di Kota Ambon.
Sebelumnya panitia telah mengadakan lomba penulisan feature maupun foto bagi pelajar, mahasiswa dan wartawan.