GESIT Hindari Lahirnya Malinkundang Baru

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan,  Agus Arifin Nu'mang saat menghadiri louncing GESIT,  di Balai Manunggal Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Desember 2015. (BONEPOS/IST).
BONEPOS, MAKASSAR - Kehadiran Gerakan Sayang Ibu Tercinta (GESIT) dibawah komando Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang, sebagai ketua Dewan Pembina, diharapkan tidak melahirkan istilah Malinkundang baru.

Demikian sambutan salah seorang deklarator GESIT, Prof Hamdan Djuhanis, Ph.D, saat louncing GESIT,  di Balai Manunggal Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Desember 2015.

Dijelaskan Prof Hamdan, bahwa era kekinian terjadi keresahan soal renggangnya hubungan anak dan ibu, tandas Wakil Rektor IV UINAM Alauddin Makassar ini.

"Salah satu penyebab kerenggangan itu karena revolusi dalam dunia media sosial yang amat dahsyat," kata penulis buku Melawan Takdir ini.

Lebih jauh, kata Dia, peran ibu dalam kehidupan semakin terkikis, yang malah ada anak yang membawa ibu  ke panti jompo.

"Kehadiran GESIT, diharap memposisikan sosok ibu selaku madrasah mencetak anak-anak beraklakulkarimah," katanya.

PEWARTA : NASRULLAH
EDITOR : RISWAN 
COPYRIGHT © BONEPOS 2016

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :