Kepala UPT Loka Konservasi Biota Laut Maluku Tenggara, Agus Kusnaedi, dikonfirmasi di Langgur, Rabu (14/12) mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan expo yang selama ini dilakukan di perairan Maluku Tenggara dan Kota Tual.
“Selain itu, kegiatan ini juga merupakan bagian dari Program Techno Pack yang merupakan kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara sejak tahun 2015 lalu,” ujarnya.
Menurut Kusnaedi, kegiatan techno pack bertujuan untuk pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan pengolahan produk-produk lokal.
“Terkait dengan kegiatan techno pack ini kami ingin mensosialisasikan layanan-layanan terkait pemberdayaan masyarakat baik itu melalui pelatihan pengolahan produk-produk berbahan baku enbal, rumput laut dan ikan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Maluku Tenggara dan Kota Tual,” ungkapnya.
Kusnaedi menambahkan, pihaknya juga ingin agar desa-desa (ohoi) di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual juga dapat bersinergi dengan program tersebut yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat di kedua daerah ini dapat meningkat.
“Jika kegiatan tahun berhasil dengan baik maka kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan, karena kami merasa LIPI sejak tahun 1982 sampai sekarang itu sebagian besar masyarakat di dua daerah ini belum mengetahui apa yang telah dilakukan oleh LIPI,” tandasnya.
Kusnaedi berharap, dengan momen Expo tersebut masyarakat dapat mengetahui apa yang selama ini LIPI lakukan. (MP-15)