"Sampai hari ini harga bawang merah terus bergerak naik hingga mencapai Rp52.000/kg di pasar Gotong Royong, padahal dua hari yang lalu Rp50.000/kg," katanya di Ambon, Rabu (7/12).
Sedangkan harga bawang putih masih tetap normal yakni Rp40.000/kg, dan eceran Rp5.000/tumpuk kecil.
Dede Banjar, petugas pemantauan harga, yang mendampingi Kabid Perdagangan Bustaman Ohorella mengakui harga cabe rawit juga mulai naik, seperti cabe merah biasa kini dijual dengan harga Rp40.000/kg, dari yang biasanya Rp35.000/kg, cabe merah keriting Rp30.000/kg, kecuali cabe rawit merah yang sedikit bervariasi mulai dari Rp34.000 hingga Rp36.000/kg.
Menurut dia, bawang merah maupun bawang putih yang ditawarkan para pedagang pada tiga pasar tradisional, Kota Ambon, hingga hari ini terus bergerak naik secara perlahan.
Sedangkan harga kebutuhan lain seperti minyak goreng, susu kental manis, gula pasir, daging ayam broiler, daging sapi, masih tetap stabil terjadi perubahan harga.
"Mudah-mudahan situasi harga seperti ini bisa berlangsung terus hingga perayaan Natal 25 Desember 2016 hingga memasuki tahun baru 1 Januari 2017," ujarnya.
Erna, pedagang pasar Mardika, yang ditemui mengatakan terjadinya perubahan harga naik bawang merah bukan saja ditingkat pedagang tetapi juga terjadi di agen pemasok.
"Jadi untuk tidak merugi kita para pedagang harus berhati-hati dalam menentukan harga jual kepada pembeli," katanya.
Kebanyakan para pedagang, lanjutnya, mencari keuntungan dengan cara membersihkan lagi bawang yang sudah di cuci dengan menaikan harga, seperti misal harga bawang merah Rp52.000/kg, di cuci lagi dan siap untuk dimasak di patok harga Rp54.000 hingga Rp55.000/kg.
"Begitu juga dengan bawang putih, kalau yang masih dengan kulit harganya Rp40.000, maka setelah dicuci lagi dan dijual dengan harga Rp45.000/kg," ujarnya.
"Kami harus lakukan demikian untuk mencari keuntungan, sebab harga bawang merah di tingkat agen sekarang ini tidak merata di semua agen berkisar antara Rp36.000/kg hingga Rp37.000," katanya.