Siaran pers Dispen Lantamal Ambon yang diterima di Ambon, Selasa (6/12), mengatakan, upacara peringatan yang dihadiri pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI. Doni Monardo, Kapolda Maluku, Brigjen Pol. Ilham Salahudin diselenggarakan, Senin(5/12).
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi dalam sambutan tertulis dibacakan Danlantamal IX, Nur Singgih mengingatkan bahwa peringatan tersebut tidak sekedar seremonial tetapi mengingatkan seluruh komponen bangsa tentang sejarah berdirinya armada RI serta pengabdian yang telah ditunaikan, terutama menyebarkan pengaruh dan melindungi kepentingan nasional.
Menurut Kasal, sampai dengan saat ini armada RI tetap menjadi sarana utama pencapaian tugas dan peran universal TNI Angkatan Laut dan sejatinya merupakan integrasi atau perpaduan empat elemen utama yakni kapal perang, pesawat udara serta Marinir dan pangkalan.
Melihat konstelasi geografis Indonesia, TNI Angkatan Laut telah menetapkan dua komando Armada RI Kawasan sebagai komando utama operasi, di mana selaku komando utama operasi (Kotamaops), Komando Armada RI bertugas menyelenggarakan operasi intelijen maritim dan operasi laut dalam rangka peran serta selain perang di wilayahnya sesuai dengan kebijakan Panglima TNI.
Saat ini, ujar Kasal, upaya peningkatan efektivitas operasi komando Armada RI memperoleh hasil signifikan dengan semakin singkatnya waktu penindakan dan turunnya angka kasus terutama di Selat Malaka dan Selat Singapura.
"Komando Armada RI kawasan juga bertugas melaksanakan pembinaan kemampuan dan kekuatan sistem senjata Armada RI terpadu (SSAT), kemampuan peperangan laut, kesiapan operasional dan pembinaan potensi maritim menjadi kekuatan pertahanan. Kunci pembinaan sesungguhnya berada pada sumber daya manusia sebagai pengawak organisasi," tandas Kasal.
Kasal juga mengingatkan prajurit TNI AL untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan sebagai landasan pelaksanaan tugas dan membina kehidupan keluarga, meningkatkan profesionalisme dan naluri tempur melalui latihan dan operasi demi tercapainya kesiapan operasional satuan.
Selain itu menciptakan inovasi dalam satuan kerja guna terciptanya lingkungan kerja dinamis dan berprestasi serta menjaga soliditas TNI, Polri dan masyarakat terutama pada situasi rawan seperti Pilkada yang rentan provokasi dan konflik horizontal.
Peringatan Hari Armada RI juga dimeriahkan dengan peragaan tari Tameng Salawaku yang merupakan tarian khas Negeri Pelauw, kecamatan Haruku, Maluku Tengah.
Tarian adat ini sudah ada sejak zaman Hindia Belanda dan menggambarkan tentang seorang prajurit perang siap membela Negeri Pelauw dan tokoh agama serta penghulu adat yang selalu mendoakan masyarakat dan pimpinan negeri tersebut.
Peringatan hari Armada diikuti personil TNI, Polri, Basarnas, Bakamla dan KPLP serta siswa Sekolah Usaha Perikanan Maluku (SUPM) Waiheru Ambon, juga dihadiri Danlanud Pattimura Kolonel Pnb. Aldrin P. Mongan serta sejumlah raja dari negeri - negeri yang berada di sekitar Mako Lantamal IX Ambon.