Sejumlah warga di Jalan Ahmad Yani, Watampone nampak mengabadikan Supermoon melalui kamera ponselnya. (BONEPOS/ILHAM). |
Sejumlah warga nampak tidak akan melewatkan kejadian yang hanya datang selama 68 tahun ini. Mereka mengabadikan moment kemunculan Supermoon melalui kamera ponsel mereka sambil berdiri di tepi jalan.
"Kami sengaja berkumpul di sini (Lapangan Merdeka) untuk menyaksikan penampakan Supermoon ini," kata Sukman, salah seorang warga jalan Ahmad Yani, kepada Bonepos.com, Senin malam.
Sukman menjelaskan, kemunculan Supermoon merupakan fenomena yang jarang terjadi, bahkan dalam sejarah hidup seorang manusia, mungkin hanya 1 kali bisa melihat langsung fenomena ini, apalagi bulan tidak akan berada sedekat ini lagi dengan Bumi sampai 25 November 2034.
Sejumlah warga di Jalan Ahmad Yani, Watampone nampak mengabadikan Supermoon melalui kamera ponselnya. (BONEPOS/ILHAM). |
Bagi para pengamat, Bulan akan terlihat sekitar 7% lebih besar dari ukuran normal dan sekitar 15% lebih cerah. Namun kondisi itu hampir tidak bisa dilihat perbedaannya dengan mata 'telanjang' manusia, sehingga harus menggunakan Teleskop.
PEWARTA : ILHAM ISKANDAR
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016