Penanggungjawab relawan "PANTAS" yang tergabung dalam Perhimpunan Basudara Ambon, Helmi Hatuina, di Ambon, Kamis (10/11), mengatakan, pengobatan gratis dilaksanakan pada 8 - 14 November 2016.
"Program ini dilaksanakan intensif di sejumlah kawasan maupun pasar mencerminkan program 'PANTAS' yang pro rakyat di bidang kesehatan," ujarnya.
Pengobatan gratis dimanfaatkan masyarakat untuk memeriksa gula darah, kolesterol dan asam urat.
"Lebih dari 100 hingga 200 warga di lokasi pengobatan yang memeriksa penyakit yang diderita dengan dilayani para dokter maupun paramedis relawan 'PANTAS," telah menggelar aksi sosial ini sejak Oktober 2016," kata Helmi.
Menurut dia, pengobatan gratis ini salah satu dari empat program prioritas "PANTAS", yakni di bidang pendidikan dan kesehatan berkualitas.
"Kami termotivasi untuk melaksanakan pengobatan gratis dan ternyata disambut baik masyarakat," ujar Helmi.
Sebagian besar warga yang mendatangi pos pelayanan pengobatan gratis mengapresiasi aksi sosial digelar relawan "PANTAS" Salah satu warga yang memeriksa kesehatannya di Gang Pos, Ny.Maria mengemukakan, memanfaatkan peluang memeriksa darah, jadi tidak perlu ke Puskesmas atau rumah sakit. "Apalagi, tidak dipungut biaya dan ditangani medis maupun paramedis sehingga tidak menghambat aktivitis berjualan buah - buahan," ujarnya.
Sedangkan, warga Lorong Putri, Air Kuning, menginginkan aksi ini rutin dilakukan agar bisa dimanfaatkan masyarakat berpenghasilan kurang mampu.
"Kalau PANTAS terpilih memimpin kota Ambon periode 2017 - 2022 hendaknya program prioritas itu direalisasikan sehingga tidak dinilai hanya janji saat kepentingan Pilkada dan bila sukses menipu," tandasnya.
Pengobatan gratis itu juga dimanfaatkan tim dokter untuk mengimbau masyarakat soal pola makan yang benar dan sehat. (MP-3)