Dalam kampanye tatap muka pasangan PANTAS, Rabu (9/11) bersama warga, penasehat Badan Koordinasi Masyarakat Maluku (BKM) asal Sulawesi Tenggara, Im Malah, dalam arahannya mengungkapkan, Dukungan masyarakat Sultra kepada PANTAS merupakan amanah ketua Umum BKM Sultra yakni seluruh masyarakat Sultra di Ambon wajib menetapkan pilihan politiknya pada Pilkada 2017 nanti kepada pasangan PANTAS, dikarenakan dari visi-misi yang ditawarkan pasangan ini dianggap mampu menjawab seluruh kebutuhan warga Kota Ambon terkhususnya warga Sultra yang berkediaman di Kota Ambon.
"Dukungan yang kami berikan dapat dipastikan berkisar 11 ribu suara atau kurang lebih 85 persen bagi pasangan PANTAS dari 15 ribu pemilih di Dusun Taeno, karena selain merupakan amanah ketua Umum BKM Sultra kami juga meyakini hanya pasangan Paulus dan Sam yang mampu menjadikan Kota Ambon lebih baik lagi," tandasnya.
Dijelaskan Im, dari visi-misi pasangan PANTAS yang terangkum dalam empat program Pro rakyat dan satu program pro lingkungan merupakan program yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terkhususnya program pendidikan serta pemberdayaan ekonomi dan kesehatan yang hingga kini belum dirasakan secara maksimal oleh masyarakat Dusun Taaeno Bawah.
"Sebagai masyarakat yang sebagian besar bekerja sebagai petani, tentunya kami sangat mengharapkan adanya peningkatan pemberdayaan ekonomi oleh pemerintah khusus di bidang pertanian. Selain itu untuk meningkatkan standar ekonomi kami juga harus diimbangi dengan mutu pendidikan yang layak, sementara hingga saat ini persoalan pendidikan masih menjadi kendala bagi masyarakat Dusun Taeano Bawah. Belum juga ditambah dengan pelayanan kesehatan yang kurang, mengakibatkan kami kerap mengalami kesulitan dalam hal pengobatan atau persoalan medis lainnya dalam kondisi darurat," ungkapnya.
Im katakan, Oleh karena itu, dari berbagai aspek persoalan yang dialami hanya pasangan yang amanah yang mampu memperbaiki berbagai persoalan dalam masa kepemimpinannya sebagai Walikota dan Wakil Walikota periode 2017-2022. Dan bagi masyarakat Dusun Taeno, hanya pasangan Poly-Sam dengan seluruh program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang dianggap layak untuk memimpin Kota Ambon lima tahun mendatang.
Berdasarkan pantauan media ini, masyarakat Dusun Taeno Bawah juga memanfaatkan momen tatap muka tersebut untuk menyampaikan keluh kesah mereka terkait beberapa kebutuhan lainnya. seperti pembangunan gedung Balai Pertemuan, juga gapura pada jalur masuk Dusun Taeno dan gapura pada wilayah sekolah serta trayek angkutan umum, juga mesin pompa air bagi wilayah pertanian.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Ambon, Sam Latuconsina mengatakan, dengan dukungan sembilan partai yang memiliki 25 kursi di DPRD Kota Ambon, tentunya seluruh program yang dicanangkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat akan diprioritaskan dalam penetapan Anggaran Penetapan Belanja Daerah (APBD) setiap tahunnya.
"Saat ini kami telah memiliki dukungan resmi dari 25 anggota DPRD Kota Ambon yang merupakan perwakilan sembilan partai pengusung pasangan PANTAS. secara tidak langsung jika kami mendapat kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kota Ambon lima tahun kedepan, maka sudah pasti apa yang menjadi kebutuhan masyarakat yang akan diutamakan melalui penetapan anggaran pembangunan pada APBD setiap tahunnya," ungkapnya.
Latuconsina menambahkan, terkhususnya masyarakat Dusun Taeno Bawah, segala kebutuhan yang dianggap urgen. jika terpilih, dirinya bersama pak Poly akan mengupayakan untuk mewujudkannya dalam APBD tahun 2018. oleh karena itu dirinya berharap, segala komitmen yang telah terbentuk saat ini dapat terus dijaga hingga 15 Februari 2017, dengan mencoblos Nomor urut dua yakni Pasangan PANTAS pada Pilkada Kota Ambon. (MP-8)