“Warga yang memiliki BPJS kesehatan pun sulit mendapatkan pelayanan yang prima dan ini yang akan diwujudkan oleh PANTAS,” ungkapnya di Nania, Kecamatan Baguala, Ambon, Minggu (27/11).
Menurut Kastanya, masyarakat menengah kebawah di Kota Ambon jumlahnya cukup banyak tetapi Pemerintah Kota sendiri belum memiliki rumah sakit sendiri.
“Kita tidak bisa menginterfensi karena belum memiliki RSUD dan kalau kami berdua terpilih maka pantas akan membangun RSUD Kota Ambon,” ujarnya.
Kastanya katakan, masyarakat miskin di Kota Ambon walaupun sudah memiliki BPJS kesehatan tetapi mendapat perlakuan yang berbeda dari pihak rumah sakit. Olehnya itu RSUD harus diwujudkan sehingga tidak hanya warga menengah keatas saja yang mendapatkan pelayanan tetapi warga miskin pun terlayani dengan baik.
Kastanya katakan, selain membangun rumah sakit PANTAS juga akan membangun puskesmas rawat inap yang mampu melayani warga 24 jam.
“Kita akan bangun di 5 kecamatan puskesmas dengan menyediakan dokter, perawat serta ambulance yang siaga 24 jam,” tandasnya.
Kastanya menambahkan, saat ini Kota Ambon sedang berkembang, dan banyak sekali warga kota yang belum mendapatkan pekerjaan yang layak.
“PANTAS akan membuka lapangan kerja yang luas dengan mempermudah perijinan agar banyak investor datang ke Ambon,” kata kastanya.
Sementara itu calon wakil walikota Ambon, Sam Latuconsina menandaskan sebagai seorang pemimpin kota ini dibutuhkan komitmen, program dan niat membangun Ambon.
“Kita ini jangan jatuh ke tangan orang yang tidak mau bekerja untuk kepentingan warga kota ini,” tegas Latuconsina.
Menurut Latuconsina, sebagai seorang birokrasi dirinya dengan pak poli kastanya sudah bekomitmen setelah di berikan rekomendasi adalah bikin lebe for rakyat kota Ambon.
“Hanya PANTAS yang bisa bikin lebe for warga kota Ambon karena pembenahan sudah selesai,” katanya.
Latuconsina menambahkan, disetiap kesempatan dirinya selalu berdoa kepada Tuhan kalau niatnya hanya perkaya diri Tuhan jauhkan kemenangan.
“Jadi tekat kami adalah membuat kota ini lebih baik kedepan dan mensejahterahkan rakyat bukan memperkaya diri,” pungkasnya. (MP-8)