Neraca Perdagangan Luar Negeri Maluku Defisit

Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat neraca perdagangan luar negeri daerah ini pada September 2016 mengalami defisit sekitar 14,87 juta dolar AS. "Hal ini disebabkan nilai ekspor Maluku pada September 2016 hanya senilai 2,05 ribu dolar AS, sedangkan nilai impor Maluku selama September 2016 mencapai nilai 14,88 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Kamis (10/11). Dia mengatakan, nilai ekspor yang sangat kecil belum mampu menutupi defisit neraca perdagangan luar negeri Provinsi Maluku. "Neraca perdagangan Provinsi Maluku periode Januari - September juga mengalami devisit sebesar 107,18 juta dolar AS," ujarnya. Hal ini terjadi sebab dalam kurung waktu Januari-September 2016 Maluku selalu mengalami defisit p0ada neraca perdagangan luar negeri kecuali pada bulan Mei 2016. "Jadi sesuai dengan data sejak September 2015 Maluku selalu mengalami defisit yang dikarenakan tingginyaimpor barang dari luar negeri yang didominasi dengan impor barang migas," katanya. Di sisi lain, ekspor Maluku pada sektor migas belum mampu mengimbangi besarnya impor migas dari luar negeri. Tercatat ekspor migas Maluku selama Januari-September 2016 baru mencapai 27,12 juta dolar AS, sedangkan impor migas dari luar negeri sudah mencapai 135,14 juta dolar AS. Dumangar menambahkan, nilai ekspor Provinsi Maluku pada September 2016 mencapai 2,05 ribu dolar AS atau naik 10,21 persen, jika dibandingkan Agustus 2016 yang 1,86 ribu dolar AS. "Jika dibandingkan dengan nilai ekspor Maluku pada September 2015 yang mencapai 13,30 juta dolar AS, maka nilai ekspor Maluku September 2016 turun sekitar 99,99 persen. Kegiatan ekspor Maluku pada September 2016 berasal dari sektor non migas. Secara kumulatif nilai ekspor bulan Januari-September 2016 mencapai 27,98 juta dolar AS atau turun 16,47 persen dibanding periode yang sama tahun 2015. Sedangkan nilai impor Provinsi Maluku September 2016 sebesar 14,88 juta dolar AS, atau naik 0,28 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 14,83 juta dolar AS. "Jika dibandingkan dengan nilai impor September 2015 yang mencapai 16,96 juta dolar AS, maka nilai impor September 2016 turun sekitar 12,31 persen," katanya. Seluruh impor Maluku pada September 2016, lanjutnya, berasal dari sektor migas. (MP-5)
Ambon, Malukupost.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mencatat neraca perdagangan luar negeri daerah ini pada September 2016 mengalami defisit sekitar 14,87 juta dolar AS.

"Hal ini disebabkan nilai ekspor Maluku pada September 2016 hanya senilai 2,05 ribu dolar AS, sedangkan nilai impor Maluku selama September 2016 mencapai nilai 14,88 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku, Dumangar Hutauruk, di Ambon, Kamis (10/11).

Dia mengatakan, nilai ekspor yang sangat kecil belum mampu menutupi defisit neraca perdagangan luar negeri Provinsi Maluku.

"Neraca perdagangan Provinsi Maluku periode Januari - September juga mengalami devisit sebesar 107,18 juta dolar AS," ujarnya.

Hal ini terjadi sebab dalam kurung waktu Januari-September 2016 Maluku selalu mengalami defisit p0ada neraca perdagangan luar negeri kecuali pada bulan Mei 2016.

"Jadi sesuai dengan data sejak September 2015 Maluku selalu mengalami defisit yang dikarenakan tingginyaimpor barang dari luar negeri yang didominasi dengan impor barang migas," katanya.

Di sisi lain, ekspor Maluku pada sektor migas belum mampu mengimbangi besarnya impor migas dari luar negeri.

Tercatat ekspor migas Maluku selama Januari-September 2016 baru mencapai 27,12 juta dolar AS, sedangkan impor migas dari luar negeri sudah mencapai 135,14 juta dolar AS.

Dumangar menambahkan, nilai ekspor Provinsi Maluku pada September 2016 mencapai 2,05 ribu dolar AS atau naik 10,21 persen, jika dibandingkan Agustus 2016 yang 1,86 ribu dolar AS.

"Jika dibandingkan dengan nilai ekspor Maluku pada September 2015 yang mencapai 13,30 juta dolar AS, maka nilai ekspor Maluku September 2016 turun sekitar 99,99 persen.

Kegiatan ekspor Maluku pada September 2016 berasal dari sektor non migas. Secara kumulatif nilai ekspor bulan Januari-September 2016 mencapai 27,98 juta dolar AS atau turun 16,47 persen dibanding periode yang sama tahun 2015.

Sedangkan nilai impor Provinsi Maluku September 2016 sebesar 14,88 juta dolar AS, atau naik 0,28 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 14,83 juta dolar AS.

"Jika dibandingkan dengan nilai impor September 2015 yang mencapai 16,96 juta dolar AS, maka nilai impor September 2016 turun sekitar 12,31 persen," katanya.

Seluruh impor Maluku pada September 2016, lanjutnya, berasal dari sektor migas. (MP-5)

Subscribe to receive free email updates: