Harga Telur Ayam Ras Di Ambon Bervariasi

Ambon, Malukupost.com - Harga telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional kota Ambon kembali naik, dan bervariasi Rp1.400 hingga Rp1.500/telur. Pantauan di lokasi pasar Mardika dan Batumerah, Sabtu (5/11), para pedagang menawarkan harga telur ayam ras bervariasi yakni Rp1.400 hingga Rp1.500/butir naik dari sebelumnya Rp1.300/butir. "Sekarang ini harga telur ayam sudah mencapai harga normal, hanya saja masih bervariasi," ujar Mansyur. Ia menjelaskan, yang menjual dengan harga Rp1.500/butir itu hanya mencari sedikit keuntungan saja dengan memilih telur sedikit besar dari yang lainnya dalam satu ikat. "Dalam satu ikat yang isinya sebanyak 180 butir dengan harga di tingkat agen Rp225.000/ikat. Di dalamnya ada telur yang tidak sama ukuran, ada yang sedikit besar di jual dengan harga Rp1.500/butir dan sedikit kecil Rp1.400/butir," ujar Mansyur. Inang agen telur ayam ras yang selama ini mendatangkan dari Surabaya ketika di konfirmasi di toko miliknya di kawasan pasar Mardika mengakui kalau harga telur ayam ras yang ditawarkan kepada pedagang Rp225.000/ikat, dengan harapan di pasar Rp1.300/butir. "Kalaupun di pasar pedagang menjual dengan harga berkisar antara Rp1.400 hingga Rp1.500/butir, itu hanya mencari sedikit keuntungan saja, sebab di dalam satu ikat (180 butir) sudah pasti ada yang rusak yakni pecah dan ada yang busuk," ujarnya. Patokan harga seperti ini sudah terbiasa bagi sebagian pedagang, lanjutnya, namun tidak sampai melambung tinggi sebab penetapan harga ini tidak berlaku untuk semua pedagang di pasar, apalagi harga di tingkat agen pemasok tidak sama.
Ambon, Malukupost.com - Harga telur ayam ras yang ditawarkan para pedagang di pasar tradisional kota Ambon kembali naik, dan bervariasi Rp1.400 hingga Rp1.500/telur.

Pantauan di lokasi pasar Mardika dan Batumerah, Sabtu (5/11), para pedagang menawarkan harga telur ayam ras bervariasi yakni Rp1.400 hingga Rp1.500/butir naik dari sebelumnya Rp1.300/butir.

"Sekarang ini harga telur ayam sudah mencapai harga normal, hanya saja masih bervariasi," ujar Mansyur.

Ia menjelaskan, yang menjual dengan harga Rp1.500/butir itu hanya mencari sedikit keuntungan saja dengan memilih telur sedikit besar dari yang lainnya dalam satu ikat.

"Dalam satu ikat yang isinya sebanyak 180 butir dengan harga di tingkat agen Rp225.000/ikat. Di dalamnya ada telur yang tidak sama ukuran, ada yang sedikit besar di jual dengan harga Rp1.500/butir dan sedikit kecil Rp1.400/butir," ujar Mansyur.

Inang agen telur ayam ras yang selama ini mendatangkan dari Surabaya ketika di konfirmasi di toko miliknya di kawasan pasar Mardika mengakui kalau harga telur ayam ras yang ditawarkan kepada pedagang Rp225.000/ikat, dengan harapan di pasar Rp1.300/butir.

"Kalaupun di pasar pedagang menjual dengan harga berkisar antara Rp1.400 hingga Rp1.500/butir, itu hanya mencari sedikit keuntungan saja, sebab di dalam satu ikat (180 butir) sudah pasti ada yang rusak yakni pecah dan ada yang busuk," ujarnya.

Patokan harga seperti ini sudah terbiasa bagi sebagian pedagang, lanjutnya, namun tidak sampai melambung tinggi sebab penetapan harga ini tidak berlaku untuk semua pedagang di pasar, apalagi harga di tingkat agen pemasok tidak sama.

Sedangkan harga daging sapi segar masih tetap bertahan yakni Rp90.000/kg, daging ayam beku asal Surabaya turun dari Rp32.000/kg.

Untuk ayam kampung juga masih tetap normal, yakni Rp75.000/ekor tergantung ukuran untuk jenis pejantan, sedangkan jenis betina Rp45.000 hingga Rp50.000/ekor tergantung ukuran," kata Mansyur pedagang ayam kampung. (MP-3)

Subscribe to receive free email updates: