Untuk itu pemerintah kabupaten Maluku Tenggara dalam pelaksanaan pembangunan di wilayah Kei Besar lebih khusus masalah listrik maka dalam tahun 2016 akan disediakan 2 buah mesin diesel di Holllat. Hal tersebut disampaikan Bupati Maluku Tenggara, Anderias Rentanubun, di Langgur, Sabtu (15/10).
Menurut Rentanubun, sesuai dengan rencana pemerintah kabupaten Maluku Tenggara untuk kelistrikan di pulau Kei Besar pada tahun 2015, pihaknya telah melakukan pengadaan 2 buah genset yang sekarang ada di Elat, dan tahun 2016 pihaknya akan melakukan pengadaan 2 buah mesin diesel yang nantinya ditempatkan di Ohoi Hollat.
“Rencana selanjutnya di tahun 2017 nanti akan dibangun 3 rumah untuk genset yakni di ohoi Elat, ohoi Kilwat dan ohoi Mun. Di ohoi Mun sendiri akan ditambah 2 genset, dan di tahun 2018 akan ditaruh lagi 2 genset di ohoi Kilwat,” ungkapnya.
Rentanubun menjelaskan, perhatian pemerintah kabupaten Maluku Tenggara akan kebutuhan dan ketersediaan listrik di wilayah Kei Besar tersebut menunjukkan bukti keseriusan
“Kita telah menargetkan di tahun 2018 nanti, wilayah Kei Besar secara keseluruhan dapat dialiri jaringan listrik,” tandasnya.
Rentanubun menambahkan, sejak tahun 2009 pemerintah kabupaten Maluku Tenggara telah melakukan pengadaan genset di ohoi-ohoi dan untuk wilayah Kei Besar, hampir seluruhnya sudah memiliki genset yang melayani masyarakat.
Rentanubun berharap, kedepan nanti pihak PT. PLN (persero) dapat membantu pemerintah kabupaten Maluku Tenggara untuk membangun jaringan di seluruh wilayah Kei Besar sehingga dapat dialiri oleh listrik dalam rangka percepatan pembangunan di wilayah kei besar. (MP-15)