Masyarakat Mamala-Morela Serahkan Senjata Ke Kodam

Ambon, Malukupost.com - Masyarakat Desa Mamala dan Morela di Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah menyerahkan senjata api rakitan dan amunisi kepada Kodam XVI/Pattimura Ambon, Jumat. Penyerahan sembilan pucuk senjata api laras panjang, 11 bom, 2 buah magazen, dan 81 butir peluru kaliber 5,56 mm, 7,9 mm dan 7,6 mm kepada Kodam XVI/Pattimura yang diwakili oleh Koramil 1504/05 Leihitu tersebut dilakukan di kawasan perbatasan antara Desa Mamala dan Morela. "Semua senjata ini diserahkan oleh masyarakat secara sukarela melalui raja (kepala desa) masing-masing. Kami mengimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan senjata rakitan agar menyerahkannya kepada aparat keamanan, kami menjamin tidak akan ada sangsi hukum bagi mereka," kata Danramil 1504/05 Leihitu Letnan Satu Infantri Dede Ruhiat di Ambon Jumat (14/10). Satu di antaranya merupakan senjata SKS semi organik buatan Israel. Penyerahan senjata rakitan dan amunisi tersebut, merupakan upaya perdamaian antara Desa Mamala dan Morela yang dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat dan aparat keamanan sejak 23 Juli 2015. Sejak Januari hingga Oktober 2016, sedikitnya sudah 373 senjata api yang diserahkan kepada pihak Kodam XVI/Pattimura, 26 pucuk di antaranya adalah senjata api standar, yakni 17 laras panjang dan sembilan laras pendek. Sedangkan 347 pucuk senjata api lainnya merupakan rakitan laras panjang sebanyak 228 pucuk, dan 119 pucuk laras pendek. "Penyerahan senjata api milik masyarakat kepada Kodam XVI/Pattimura menjadi bukti upaya agar kedua desa ini tidak bertikai lagi, menjalin hubungan yang aman, tentram dan damai," kata Kepala Desa Morela Sialana Yunan. Ia mengatakan bentrok yang sering terjadi antara desa yang dipimpinnya dengan Desa Morela selalu dimulai dari para pemuda yang mabuk, karena itu untuk meredam pertikaian, ia memastikan akan selalu berkoordinasi dengan perangkat desa tetangganya. (MP-4)
Ambon, Malukupost.com - Masyarakat Desa Mamala dan Morela di Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah menyerahkan senjata api rakitan dan amunisi kepada Kodam XVI/Pattimura Ambon, Jumat.

Penyerahan sembilan pucuk senjata api laras panjang, 11 bom, 2 buah magazen, dan 81 butir peluru kaliber 5,56 mm, 7,9 mm dan 7,6 mm kepada Kodam XVI/Pattimura yang diwakili oleh Koramil 1504/05 Leihitu tersebut dilakukan di kawasan perbatasan antara Desa Mamala dan Morela.

"Semua senjata ini diserahkan oleh masyarakat secara sukarela melalui raja (kepala desa) masing-masing. Kami mengimbau kepada masyarakat yang masih menyimpan senjata rakitan agar menyerahkannya kepada aparat keamanan, kami menjamin tidak akan ada sangsi hukum bagi mereka," kata Danramil 1504/05 Leihitu Letnan Satu Infantri Dede Ruhiat di Ambon Jumat (14/10).

Satu di antaranya merupakan senjata SKS semi organik buatan Israel.

Penyerahan senjata rakitan dan amunisi tersebut, merupakan upaya perdamaian antara Desa Mamala dan Morela yang dilakukan oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat dan aparat keamanan sejak 23 Juli 2015.

Sejak Januari hingga Oktober 2016, sedikitnya sudah 373 senjata api yang diserahkan kepada pihak Kodam XVI/Pattimura, 26 pucuk di antaranya adalah senjata api standar, yakni 17 laras panjang dan sembilan laras pendek.

Sedangkan 347 pucuk senjata api lainnya merupakan rakitan laras panjang sebanyak 228 pucuk, dan 119 pucuk laras pendek.

"Penyerahan senjata api milik masyarakat kepada Kodam XVI/Pattimura menjadi bukti upaya agar kedua desa ini tidak bertikai lagi, menjalin hubungan yang aman, tentram dan damai," kata Kepala Desa Morela Sialana Yunan.

Ia mengatakan bentrok yang sering terjadi antara desa yang dipimpinnya dengan Desa Morela selalu dimulai dari para pemuda yang mabuk, karena itu untuk meredam pertikaian, ia memastikan akan selalu berkoordinasi dengan perangkat desa tetangganya. (MP-4)

Subscribe to receive free email updates: