Kepada Divisi Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Abdul Latif Algaff, dalam pertemuan nasional masyarakat sipil Indonesia untuk pencapaian SDGs, di Jakarta, Rabu (26/10) sebagaimana dalam siaran persnya, Kamis (27/10).
Latif menegaskan, jaminan sosial tidak hanya menjadi instrumen untuk mencegah kemiskinan tetapi sekaligus juga sebagai tujuan pembangunan, bahkan seiring dengan perkembangannya program jaminan sosial menjadi pendorong kesejahteraan masyarakat.
Namun, tentu saja tidak mudah untk umencapai kepesertaan universal untuk program jaminan sosial. Saat ini coverage jaminan kesehatan mencapai 167 juta orang, sedangkan peserta BPJS Ketenagakerjaan tercatat 20,5 juta pekerja.
Jaminan sosial mempunyai peran penting dalam pencapaian SDGs di Indonesia tahun 2030, karena Indonesia hingga 2030 sedang menikmati bonus demografi. Dengan tersedianya pekerja yang trampil dan produktif, kemudian mereka menjadi peserta BPJS, diharapkan mereka berperan dalam tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan 2030.
Seperti diketahui, SDGs merupakan seperangkat tujuan dan target pembangunan yang ditetapkan PBB 2015 - 2030 yang hendak dicapai secara global dan diadopsi semua megara. (bmw/beritasatu)