Diduga Malu Karena Hamil, Siswi SMA di Bone Bunuh Diri

Diduga Malu Karena Hamil, Siswi SMA di Bone Bunuh Diri
ILUSTRASI (INT).
BONEPOS, BONE - Nur Anisa, gadis berumur 17 tahun asal Desa Mattanete Bua, Kacamatan Palakka, Kabupaten Bone meninggal dengan kondisi sekujur tubuhnya menghitam dan mulut berbusa. Kuat dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran tak kuasa menanggung beban perihal kehamilannya.

Ayah Annisa, Hannase yang ditemui wartawan dirumahnya menuturkan, bahwa ada hal yang janggal dalam kematian anak gadisnya itu. Bahkan sesaat sebelum Annisa menghembuskan nafas terakhirnya, dia sempat memberi isyarat kepada sang bapak soal siapa lelaki yang telah menghamilinya itu.

"Sebelum meninggal, saya sempat berkata Masolangko tu Nak (Rusak itu Nak) siapa hamiliko nak EW ya, dan Anisa pun menggerakkan alisnya. Mungkin dia minum racun karena hitam semua badannya dan berbusa mulutnya," ungkap Hannase dengan mata berkaca-kaca, Jumat 28 Oktober 2016.

Tidak hanya itu kata Hannase, perihal kehamilan anaknya itu juga dibenarkan oleh Mila Sari, salah satu teman dekat Anisa. Dimana bahwa sebelum anaknya meninggal EW sempat menelfon Mila dan mengaku kalau Anisa hamil bukan karena dia.

"Untuk memastikan hal ini, saya memilih untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan k Polisi. Adapun syaratnya nanti jika anak saya akan di outopsi saya dan keluarga sudah siap," tegasnya.

Sekedar diketahui kronologis meninggalnya Anisa berawal saat dia baru saja pulang dari mengantarkan Ibunya ke sebuah pesta perkawinan di Kecamatan Cina pada Rabu malam 19 Oktober 2016 lalu. Setibanya dirumah, Anisa langsung masuk kamar.

Tak berselang lama, terdengar suara ribut seperti benda jatuh yang berasal dari kamar Anisa. Hannase yang mendengar suara tersebut bergegas memasuki kamar anaknya dan pada saat itu, Anisa ditemukan terlentang didalam kamar dalam kondisi tubuh berwarna hitam disertai busa pada mulutnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Hardjoko, yang dikonfirmasi perihal kasus tersebut mengatakan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kebenaran kasus tersebut.

"Kami masih selidiki, kalau untuk penangkapan, itu nanti setelah jelas bahwa dia pelaku" jelas Hardjoko.

PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN 
COPYRIGHT © BONEPOS 2016

Subscribe to receive free email updates: