Pencanangan gerakan ini dilakukan Ketua Baznas kota Ambon, Muhammad Armyn Syarif yang biasanya disapa Sam Latuconsina melibatkan para siswa Madrasah Ibtidayah Negeri (MIN) 1, MIN 2, Madrasah Ibtidayah Swasta, MIN Cokroaminoto di desa Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon.
Gerakan ini mendidik para siswa, terutama MIN agar peduli terhadap sesama anak bangsa Indonesia yang membutuhkan uluran tangan dari Baznas kota Ambon.
Sam yang mengakhiri jabatan Wakil Wali Kota Ambon periode pertama pada 4 Agustus 2016 itu mengemukakan, gerakan ini memotivasi para siswa agar memanfaatkan koin yang selama ini dinilai kurang dibutuhkan guna membantu sesama sehingga bermakna dalam hidup.
"Saya mengapresiasi motivasi dan kepedulian para siswa yang tergerak hati untuk menyukseskan gerakan ini sehingga diprogramkan Baznas kota Ambon agar meningkatkannya hingga melibatkan para siswa di Maluku, bahkan secara nasional," ujarnya.
Baznas kota Ambon akan menyosialisasikan gerakan ini sebagai bagian dari zakat, infaq dan sedekah yang mengalami peningkatan signifikan dengan penyaluran kepada sesama berhak menerimanya.
Penyalurannya dibagi tiga kategori yakni bagi para siswa berprestasi dari kalangan masyarakat kurang mampu, pemberdayaan ekonomi umat dengan memberikan bantuan kepada pengusaha ekonomi lemah dan pembangunan rumah ibadah, termasuk tempat pengajian Alquran.
"Baznas kota Ambon memandang perlu melakukan terobosan inovasi untuk menggali potensi zakat, infaq dan sedekah yang dimiliki umat Islam dalam rangka membantu sesama anak bangsa yang membutuhkan," kata Sam.
Dia menambahkan, dalam upaya mengoptimalkan pengumpulan zakat, infaq dan sedekah, maka sedang dirampungkan pembangunan kantor Baznas kota Ambon di kelurahan Waihaong, kecamatan Nusaniwe dengan bantuan dana dari Pemkot Ambon maupun para donatur.
Sedangkan yang mewakili Kepala kantor Kementeriam Agama Kota Ambon, Husaien Sahiri mengapresiasi berbagai terobosan Baznas setempat dalam upaya mengumpulkan zakat, infaq dan sedekah guna mewujudkan hidup membantu sesama yang membutuhkan.
"Saya tidak bermaksud memuji, tetapi kenyataannya Baznas setempat telah berbuat banyak untuk sesama umat yang membutuhkan sebagai cerminan merealisasikan perintah Allah SWT," tegasnya.
Para siswa maupun guru yang terlibat pada pencanangan gerakan koin peduli sesama antusias mengumpulkan koin-koin di kotak-kotak yang telah disiapkan.