Astaga..!! 15 Buah Bom Rakitan Ditemukan Di Ambon

Ambon, Malukupost.com - Warga Kampung Kolam, Dusun Ahuru, Desa Batu Merah, Kota Ambon digegerkan dengan penemuan belasan bom rakitan yang tersimpan dalam sebuah tas ransel. Berdasarkan Informasi yang dihimpun media ini di lokasi kejadian, Minggu (2/10), bom rakitan dalam sebuah tas ransel itu ditemukan oleh Ismail Bugis (59 tahun). Menurut Ismail, belasan bom yang tersimpan dalam ransel ditemukannya pada Sabtu (1/10) saat dirinya tengah mencangkul di kebun. “Saat saya tengah mencangkul di kebun tiba-tiba saya melihat ada sebuah ransel di sekitar lokasi saya mencangkul,” ungkapnya. Ismail mengungkapkan, saat melihat benda mencurigakan tersebut, dirinya takut untuk membukanya, dan berpikir untuk melaporkan temuan itu kepada pihak berwajib. Dijelaskan Ismail, namun keesokan harinya (Minggu, 2/10) sekitar pukul 09.00 WIT, dirinya pergi ke rumah saudaranya bernama Effendy Bugis yang berada di Desa Batu Merah. Dan saat itu dirinya langsung menceritakan perihal temuan ransel yang berisi belasan bom rakitan tersebut. Setelah mendengar cerita dari Ismail, maka Effendy Bugis langsung bertindak cepat dengan melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib. Laporan Effendy segera ditindak lanjuti Petugas keamanan dari Polda Maluku, dibantu Gegana Brimobda Maluku yang langsung mengamankan ke lokasi kejadian untuk dilakukan pemeriksaan. Usai dilakukan pemeriksaan di tempat ditemukannya ransel tersebut, petugas kepolisian mengamankan 15 buah bom rakitan. “Ke 15 bom rakitan ini langsung diamankan Satuan Gegana Brimobda Maluku,” ungkap salah satu petugas. (MP-12)
Ambon, Malukupost.com - Warga Kampung Kolam, Dusun Ahuru, Desa Batu Merah, Kota Ambon digegerkan dengan penemuan belasan bom rakitan yang tersimpan dalam sebuah tas ransel.

Berdasarkan Informasi yang dihimpun media ini di lokasi kejadian, Minggu (2/10), bom rakitan dalam sebuah tas ransel itu ditemukan oleh Ismail Bugis (59 tahun).

Menurut Ismail, belasan bom yang tersimpan dalam ransel ditemukannya pada Sabtu (1/10) saat dirinya tengah mencangkul di kebun.

“Saat saya tengah mencangkul di kebun tiba-tiba saya melihat ada sebuah ransel di sekitar lokasi saya mencangkul,” ungkapnya.

Ismail mengungkapkan, saat melihat benda mencurigakan tersebut, dirinya takut untuk membukanya, dan berpikir untuk melaporkan temuan itu kepada pihak berwajib.

Dijelaskan Ismail, namun keesokan harinya (Minggu, 2/10) sekitar pukul 09.00 WIT, dirinya pergi ke rumah saudaranya bernama Effendy Bugis yang berada di Desa Batu Merah. Dan saat itu dirinya langsung menceritakan perihal temuan ransel yang berisi belasan bom rakitan tersebut.

Setelah mendengar cerita dari Ismail, maka Effendy Bugis langsung bertindak cepat dengan melaporkan hal tersebut kepada pihak berwajib.

Laporan Effendy segera ditindak lanjuti Petugas keamanan dari Polda Maluku, dibantu Gegana Brimobda Maluku yang langsung mengamankan ke lokasi kejadian untuk dilakukan pemeriksaan.

Usai dilakukan pemeriksaan di tempat ditemukannya ransel tersebut, petugas kepolisian mengamankan 15 buah bom rakitan.

“Ke 15 bom rakitan ini langsung diamankan Satuan Gegana Brimobda Maluku,” ungkap salah satu petugas. (MP-12)

Subscribe to receive free email updates: