Pelatihan jurnalistik ini berlangsung selama tiga hari (26-28 Oktober 2016) di Gedung LIPI Ambon. Selain mahasiswa, staf LIPI Ambon juga mengikuti pelatihan ini.
Pimpinan Umum Majalah Laras, Engelina Pattiasina di Ambon, Senin (31/10) menjelaskan, pelatihan itu sangat penting untuk menyiapkan mahasiswa untuk menggeluti dunia jurnalistik karena jurnalis memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada publik.
Engelina mencontohkan, Maluku memiliki sejarah panjang karena sudah berabad silam dicari bangsa lain untuk menemukan rempah-rempah. Namun, sejarah panjang ini seolah terlupakan karena tidak banyak yang menulis untuk menyampaikan kepada masyarakat luas.
“Dunia jurnalistik merupakan bidang yang sangat menarik dan bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa ketika menyelesaikan studi. Pelatihan ini menjadi pembuka untuk menjadi wartawan profesional,” ujar Engelina yang juga Direktur Archipelago Solidarity Foundation ini.
Sementara itu, Pelaksana Harian LIPI Ambon, Daniel Pelasula mengatakan, pelatihan ini sudah digagas sejak beberapa waktu lalu. Dia mengharapkan, peserta dapat memperoleh ketrampilan yang berguna bagi para mahasiswa.
“Ke depan, kami juga akan menyiapkan kegiatan lain sebagai kelanjutan dari kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Sekedar diketahui ini, pada pelatihan ini instruktur yang dihadirkan yaitu wartawan, Daniel Tagukawi. Saat ini, Daniel merupakan Pimpinan Redaksi Majalah Laras. Materi dalam pelatihan, berkaitan dengan pengenalan dunia jurnalistik, seperti peliputan, wawancara, penulisan berita dan kode etik jurnalistik.(***)