27.359 Orang Terdaftar Sebagai Peserta BPJS-K Ambon

Ambon, Malukupost.com - Sebanyak 27.359 orang sudah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-K) Kota Ambon, Maluku. "Jadi sejak kehadiran BPJS-K di Maluku dan berpusat di Kota Ambon terhitung sejak 1 Januari 2014 hingga 1 Oktober 2016 jumlah peserta BPJS-K sebanyak 27.359 orang," kata Pejabat Pengganti Sementara (PPS) BPJS-K Kota Ambon Iman M Amin di Ambon, Selasa (25/10). Pihaknya diberikan target sebesar 35.000 peserta hingga Desember 2016. "Karena itu kami optimis bisa tercapai sebab tinggal 7.641 orang lagi sesuai target," katanya. Dia mengatakan, dengan adanya pelatihan kader penggerak BPJS-K yang dilaksanakan selama dua hari di Ambon pada 24-25 Oktober 2016 dan diikuti oleh 25 peserta diharapkan target ini juga bisa tercapai. "Belakangan ini banyak peserta mandiri yang mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS-K seperti tukang ojek dan tukang becak," ujarnya. Bahkan selama tiga bulan belakangan ini, peserta mandiri sudah mencapai 1.000 peserta. "Itu artinya, kesadaran pekerja informal di daerah ini untuk menjadi peserta BPJS-K sudah semakin baik," katanya. Karena itu, ke-25 peserta pelatihan kader ini akan menjadi agen penghubung BPJS-K di kalangan masyarakat. "Jadi nantinya dalam masyarakat atau desa-desa di daerah ini akan ada kader BPJS-K yang bisa menjadi sumber informasi dari BPJS-K, baik dalam sosialisasi maupun pembayaran iuran," ujarnya. Ditanya sudah berapa banyak tenaga kerja dari unsur perusahaan yang mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS-K, Iman mengatakan, jumlah tenaga kerja yang terdaftar dari 4.483 perusahaan sebanyak 23.397 orang yang tersebar di 11 kabupaten dan kota. Dia mengatakan, BPJS-K Maluku berpusat di Kota Ambon namun operasionalnya mencakup seluruh wilayah Maluku dengan dua kantor pendukung masing-masing satu unit di Kota Tual dan satu unit di Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB). "Masih banyak perusahaan yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS-K, karena itu upaya BPJS-K untuk menarik peserta saat ini dilakukan sosialisasi baik di Kota Ambon maupun beberapa daerah di kabupaten," ujarnya. (MP-4)
Ambon, Malukupost.com - Sebanyak 27.359 orang sudah terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-K) Kota Ambon, Maluku.

"Jadi sejak kehadiran BPJS-K di Maluku dan berpusat di Kota Ambon terhitung sejak 1 Januari 2014 hingga 1 Oktober 2016 jumlah peserta BPJS-K sebanyak 27.359 orang," kata Pejabat Pengganti Sementara (PPS) BPJS-K Kota Ambon Iman M Amin di Ambon, Selasa (25/10).

Pihaknya diberikan target sebesar 35.000 peserta hingga Desember 2016. "Karena itu kami optimis bisa tercapai sebab tinggal 7.641 orang lagi sesuai target," katanya.

Dia mengatakan, dengan adanya pelatihan kader penggerak BPJS-K yang dilaksanakan selama dua hari di Ambon pada 24-25 Oktober 2016 dan diikuti oleh 25 peserta diharapkan target ini juga bisa tercapai.

"Belakangan ini banyak peserta mandiri yang mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS-K seperti tukang ojek dan tukang becak," ujarnya.

Bahkan selama tiga bulan belakangan ini, peserta mandiri sudah mencapai 1.000 peserta.

"Itu artinya, kesadaran pekerja informal di daerah ini untuk menjadi peserta BPJS-K sudah semakin baik," katanya.

Karena itu, ke-25 peserta pelatihan kader ini akan menjadi agen penghubung BPJS-K di kalangan masyarakat.

"Jadi nantinya dalam masyarakat atau desa-desa di daerah ini akan ada kader BPJS-K yang bisa menjadi sumber informasi dari BPJS-K, baik dalam sosialisasi maupun pembayaran iuran," ujarnya.

Ditanya sudah berapa banyak tenaga kerja dari unsur perusahaan yang mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS-K, Iman mengatakan, jumlah tenaga kerja yang terdaftar dari 4.483 perusahaan sebanyak 23.397 orang yang tersebar di 11 kabupaten dan kota.

Dia mengatakan, BPJS-K Maluku berpusat di Kota Ambon namun operasionalnya mencakup seluruh wilayah Maluku dengan dua kantor pendukung masing-masing satu unit di Kota Tual dan satu unit di Piru, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).

"Masih banyak perusahaan yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS-K, karena itu upaya BPJS-K untuk menarik peserta saat ini dilakukan sosialisasi baik di Kota Ambon maupun beberapa daerah di kabupaten," ujarnya. (MP-4)

Subscribe to receive free email updates: