 |
| Laseang Bin Salamin 38 tahun disemayamkan di rumah duka di Dusun Pinra, Kelurahan Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone. (BONEPOS/SUP). |
Korban terjatuh ke sungai dari ketinggian kurang lebih 10 meter di bendungan yang tengah dikerjakannya. Dugaan awal jatuhnya korban disebabkan karena jembatan titian yang terbuat dari bambu patah saat korban tengah mengangkut pasir dengan menggunakan grobak.
Informasi yang dihimpun Bonepos.com, setelah diketahui korban tenggelam pihak pekerja langsung menghubungi Tim SAR untuk melakukan pencarian, lantaran sejak jatuh ke sungai korban tidak muncul lagi. Namun setelah dilakukan pencarian selam kurang lebih 2 jam, korban akhirnya ditemukan tak bernyawa.
"Korban sudah dievakuasi pukul 19.00 WITA dan dari kondisi tubuh korban terdapat luka bocor dibagian belakang kepala," ungkap Koordinator Basarnas Bone, Andi Sultan kepada Bonepos.com, Senin malam.
Saat ini lanjut Andi Sultan, jenazah korban sudah dibawa kerumah duka, untuk disemayamkan. Pihak keluarga korban tak kuasa menahan tangis, saat korban tiba dirumah, mereka tak menyangka, kalau Laseang akan meninggal.
PEWARTA : SUPARMAN WARIUM
EDITOR : RISWAN
COPYRIGHT © BONEPOS 2016
Related Posts :
Yayasan Vihara Dharma Palakka Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Kebakaran di Lonrae- Innalillahi, 5 Nyawa Pengendara Melayang di Jalan Raya Bone
- Legislator Bone Minta Polisi Usut Kasus Dugaan Penghinaan Wadir Inul Vizta Bone
- Usulan Pemecatan Indira Diteruskan DPW NasDem Sulsel ke Pusat
- Minta Restu, Pengurus FPPM Mappatunru Datangi Camat Ponre