“Jadi sampai saat ini kapal tersebut masih dikerjakan, belum tahu kapan selesai,” ujar Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Provinsi Maluku, Boby Palapia di Ambon, Kamis (29/9).
Dijelaskan Palapia, kapal Mina Maritim yang diberikan bagi Maluku berkapasitas 5Gt, 10 GT sampai 15 GT, sebanyak 200 kapal dan Kapal tersebut akan diberikan bagi nelayan yang bernaung dibawa koperasi, dan pastinya nelayan tersebut yang sudah memiliki kartu nelayan.
“Untuk jangka waktu pekerjaan, belum bisa memastikan, mengingat masih terkendala dalam proses pekerjaan. Tetapi akan diusahakan sebelum masuk tahun anggaran baru pekerjaan kapal Mina Maritim sudah selesai dan jika selesai maka akan langsung diserahkan.
Palapia berharap, melalui bantuan kapal ini akan membantu nelayan dalam menangkap ikan, sehingga berdampak pada meningkatnya ekonomi nelayan. (MP-7)