Berdasarkan pantauan media ini, pemberian souvenir diserahkan langsung General Manager PT PLN MMU, Djoko Dwijatno bersama seluruh manager area dan unit, kepada pelanggan yang melintas di ruas jalan A.M Sangadji, kota Ambon, Selasa (4/9).
Djoko mengatakan, pemberian souvenir merupakan wujud komitmen dan kepedulian PLN dengan pelanggan, untuk terus meningkatkan pelayanan yang berorientasi kepada pelanggan.
"Namun pemberian souvenir ini menjadi sangat penting karena tidak hanya dianggap sebagai benda cinderamata saja tetapi juga dimaknai sebagai bentuk ucapan terima kasih dari PLN atas kehadiran pelanggan. Selain itu, Souvenir yang kita bagikan merupakan simbol bahwa kita berusaha dekat dengan pelanggan melalui pelayanan terbaik," katanya.
“Jadi sesuai tema kami berharap bahwa dengan adanya listrik yang tersampaikan ke pelanggan dengan kualitas dan kapasitas yang cukup maka ini sangat bermanfaat bagi seluruh pelanggan,”
Momentum HPN, lanjutnya, menjadi tonggak untuk mendorong insan PLN, agar terlibat dan memberikan perhatian penuh kepada kepuasan pelanggan.
"Kita terus mendorong insan PLN menjadikan pelanggan, sebagai sentral dari aktivitas perusahaan," ujarnya.
Djoko menambahkan, peran listrik sangat penting bagi kehidupan, kesejahteraan dan kebutuhan manusia yang semakin meningkat, apalagi kebutuhan manusia dalam bidang jasa maupun barang olehnya itu, dirinya mengimbau pelanggan untuk senantiasa menjaga instalasi listrik demi kepentingan bersama.
"Listrik saat ini telah menjadi kebutuhan yang primer, karena itu mari kita menjaga instalasi listrik untuk kepentingan bersama," tandasnya.
Selain mendapatkan souvenir berupa mug dan bunga, pelanggan juga berkesempatan mendapatkan pelayanan PLN yakni pemotongan harga sebesar 50 persen.
Promosi gebyar kemerdekaan meliputi penambahan daya listrik hingga penyambungan sementara sebesar 50 persen yang berlaku hingga 31 Oktober 2018.
Pelanggan yang akan memanfaatkan program ini cukup menghubungi call centre *123* atau dapat juga melalui website www.pln.co.id. (MP-9)