"Harga sayur masih bertahan, belum ada perubahan harga , hal ini disebabkan stok cukup banyak arus pasok dari sentra produksi juga lancar terutama petani lokal dari desa-desa di Pulau Ambon maupun Pulau Seram dan Pulau Buru," kata Hermina pedagang sayur di pasar Mardika.
Sayur kangkung, daun melinjo, daun singkong, sawi, masih dipatok Rp5.000/ikat, bayam Rp6.000/ikat, kacang panjang Rp7.000/ikat, terong Rp5.000/empat buah, pari Rp10.000/tiga buah besar labu siam Rp10.000/tiga buah, tomat Rp6.000/Kg.
"Belum ada perubahan ibu, stok cukup banyak arus pasok cukup lancar sampai sekarang," ujarnya.
Sedangkan sayur tanah kering yang selama ini di pasok dari luar daerah seperti kentang dan kol masih tetap bertahan Rp15.000/Kg, wortel Rp25.000/Kg, boncis Rp15.000/Kg.
Umar, pedagang sayur lokal mengatakan, kami patut bersukur sebab Kota Ambon dan Maluku pada umumnya walaupun musim hujan sudah mulai berkurang tetapi tidak mengganggu hasil perkebunan sayur-sayur para petani di daerah ini, dan itu terlihat stok dari desa-desa petani terus lancar.
"Kalau sayur-sayur yang didatangkan dari luar daerah seperti kol, kentang, wortel, buncis stoknya juga banyak karena didukung dengan arus transportasi yang lancar dari Pulau Jawa," katanya.
Untuk bumbu masak seperti bawang putih dan bawang merah pedagang di pasar Ambon sekarang ini mematok harga yang sama yakni Rp26.000 hingga Rp28.000/Kg, cabai keriting Rp50.000/Kg, cabai rawit Rp35.000 hingga Rp40.000/Kg, sedangkan bumbu masak lainnya seperti jahe, lengkuas, kunyit rata-rata Rp5.000/ikat kecil. (MP-2)