Chelsea Corputty dkk usai merebut medali perunggu pada kelas empat putri di Palembang, Jumat (24/8). (Foto detiksport/detik.com)
) |
Ambon, Malukupost.com - Ketua Pengprov PODSI Maluku Anos Yeremias memberi apresiasi tinggi kepada dua pedayung Indonesia La Memo dan Chelsea Corputty. Walau tidak turun di nomor perorangan, Memo dan Chelsea telah berjuang dan ikut memberi kontribusi medali beregu.
"Keduanya telah mengangkat harkat dan martabat kita," kata Anos Yermias kepada Media Online Maluku Post, Senin (27/8) siang ini.
Sebagaimana diakses pada situs resmi Asian Games, hari ini, tim dayung Indonesia baru merebut lima medali yakni satu emas, dua perak dan dua perunggu. Hasil tersebut didapat dalam lomba nomor rowing kelas ringan delapan putra, kelas ringan empat putra, dayung empat putra, kelas ganda puteri dan empat putri. Medali diraih di Jakabaring, Palembang, Jumat (24/8).
La Memo dkk usai merebut medali perak kelas ringan empat putra Asian Games di Palembang, Jumat (24/8) (
Foto: Lanjar Wiratri/Indosport.com)
|
Medali emas dipersembahkan delapan pedayung nomor rowing kelas ringan delapan putra (lightweight men's eight/LM8+). Mereka adalah Hadid Tanzil, Yakin Muhad, Darmawan Rio Rizki, Jefry Ardianto, Buton Ali, Ferdiansyah, Ihram, Isadi Ardi, dan Ujang Hasbulloh.
Medali perak dayung empat putra (men's quadruple sculls/M4X) diraih empat padayung masing-masing Kakan Kusmana, Edwin Ginanjar Rudiana, Sulpianto, dan pedayung asal Maluku, La Memo. Pada kelas ringan empat putra, medali perak diraih Buton Ali, Ferdiansyah, Ihram, dan Isadi Ardi.
Yulianti dan Yayah Rokayah yang berpasangan pada ganda putri, mampu merebut medali perunggu. Demikian pula pada kelas empat putri (women's four/ W4), Indonesia meraih perunggu melalui pedayung asal Maluku Chelsea Corputty, Wa Od Fitri Rahmanjani, Julianti, dan Yayah Rokayah. Chelsea Corputty dkk harus mengakui keunggulan regu pedayung China dan Vietnam, yang meraih medali emas dan perak.
(Rudi Fofid/https://ift.tt/2wr1QQG INA/ Maluku Post)