" Kami keluarga Gus Dur punya tugas sejarah. Terutama agar komunikasi NU tidak pecah. Kami tidak boleh ikut masuk kontes yang berlangsung," kata Yenny di Jakarta, Rabu (1/3).
Meski demikian, Yenny tetap berterima kasih atas tawaran Prabowo tersebut. Dia mengaku telah memikirkan dengan matang tawaran Prabowo. Namun Yenny lebih memilih pertimbangan dari keluarganya.
Menanggapi jawaban Yenny, Prabowo mengaku sedih karena tawarannya tidak diterima. Selama ini, Prabowo menilai Yenny sebagai kader bangsa yang memiliki wawasan luas. Meski demikian, dia tetap menghargai sikap Yenny.
" Beliau tidak diizinkan oleh keluarganya. Saya menilai beliau adalah kader bangsa yang terkemuka yang punya wawasan sangat luas. Saya selalu berharap memberi sumbangan kepada kita semua," kata Prabowo.
" Saya sedih dan menghormati, tapi bagaimana lagi," ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, Yenny mengakui dirinya diminta Prabowo untuk dijadikan calon gubernur Jawa Timur. Ia pun berjanji akan menjawab ‘pinangan’ Prabowo itu hari ini.
“ Pak Prabowo dalam pertemuan beberapa hari lalu memang meminta saya untuk maju dalam Pilkada Jatim,” kata Yenny kepada pers, Selasa (2/1). (bin/kmps/cnni)