Warga Soppeng Meninggal Saat Berlayar di Irak, Begini Reaksi Bupati Kaswadi

Warga Soppeng Meninggal Saat Berlayar di Irak, Begini Reaksi Bupati Kaswadi
Foto : Alhamrum Muh Arsal. (BONEPOS-IST)
BONEPOS.COM, SOPPENG - Salah satu warga kabupaten Soppeng, asal Desa Timusu, kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan Muh.Arsad 40 tahun dikabarkan meninggal dunia saat berlayar pada 21 November 2017.

Dari informasi yang dihimpun, Almarhum bekerja sebagai anak buah kapak (ABK) pada salah satu kapal dibawah naungan PT Amas Samudera Jaya.

"Almarhum meninggal saat kapal yang ditumpanginya tiba di salah satu negara, yakni Irak" ujar salah seorang kerabat korban, Firdaus, Senin, 4 Desember 2017.

Dijelaskannya, sebelum meninggal, diketahui Almarhum yang merupakan alumni jurusan sastra Inggris Unhas itu memang dalam keadaan sakit. Jenazah saat ini masih berada di Irak dan proses kepulangan jenazah ke tanah air masih dalam proses perizinan.

Pihak keluarga juga telah, mengkoordinasikan hal tersebut kepada Bupati Soppeng, untuk membantu kepulangan Jenazah almarhum.

Mengetahui jika ada warga yang meninggal di Irak, Bupati Soppeng HA Kaswadi Razak meminta perusahaan yang mempekerjakan Almarhum untuk bertanggung jawab.

Kaswadi meminta itikad perusahaan yakni PT Amas Samudera Jaya, untuk membantu proses kepulangan jenazah Muh.Arsad (40), yang saat ini tengah berada di negara konflik tersebut.

"Saya telah meminta Asisten 3 untuk melakukan kordinasi dengan pihak provinsi atau Kementrian luar Negeri, untuk proses kepulangan jenazah ke tanah air" ujarnya,

Lanjut Kaswadi, saat ini pihaknya masih terkendala perizinan untuk kepulangan jenazah, dikarenakan negara Almarhum berada, saat ini tengah dalam kondisi konflik, sehingga proses perizinannya berbeda dari negara lainnya.

"Namun kami tetap akan berusaha, agar Jenazah bisa dipulangkan agar dapat dikebumikan dikampung halaman" tutupnya.

Penulis   : Nur Alam Abra
Editor     : Jumardi Ramling

Subscribe to receive free email updates: