 |
| MI alias Suroe saat diamankan Satuan Intelkam Polres Bone. (BONEPOS.COM-ISTIMEWA). |
BONEPOS.COM, BONE - Terduga bandar sabu, MI alias Suroe, disebut-sebut bakal menjalani rehabilitasi pasca terciduk aparat Satuan Intelkam Polres Bone, usai menggelar pesta sabu, Minggu malam, 3 Desember 2017 kemarin.
Kapolres Bone, AKBP Kadarislam Kasim yang dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, berdasarkan hasil penangkapan kemarin, tidak ada barang bukti narkoba (sabu-red) yang diamankan, sehingga dilakukan penahanan dan rehab.
"Kalau berdasarkan penangkapan kemarin, tidak ada barang bukti narkoba yang diamankan, sehingga kemungkinannya ditahan atau rebab. Tapi kemungkinan direhab itu sangat kecil," ungkap perwira dua bunga ini kepada Bonepos.com, Salasa, 5 Desember 2017 sore tadi.
Namun hinggga saat ini, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap MI, mengingat ada beberapa tersangka bahkan narapidana narkoba yang diduga berkaitan dengan MI, sehingga tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penahanan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Terduga Bandar Narkoba di Bone Diringkus Polisi
"Kita sedang berusaha untuk menggali lebih jauh soal kasus MI ini, karena beberapa tersangka dan narapidana narkoba yang saat ini berada di Lembaga Pemasyarakatan menyebutkan kalau narkoba itu diperoleh dari MI," tegas Kadarislam.
Seperti diberitakan, MI diciduk Satuan Intelkam Polres Bone, pada Minggu malam lalu sekira pukul, 17.30 WITA. MI sendiri diamankan bersama dua orang rekannya, satu diantaranya merupakan oknum Polisi berpangkat Bripka berinisial AW 33 tahun.
Dalam penangkapan itu, Polisi mengamankan barang bukti diantaranya, satu sashet plastik bening berisikan sisa sabu, satu buah alat hisap sabu, lima buah korek api, satu pipet, satu buah pipet sendok takar, tiga buah pirex, tujuh buah pipet, satu buah jarum.
MI alias Suroe, diduga kuat merupakan bandar sabu yang beberapa tahun terakhir menjadi incaran Polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Suroe sendiri kerap disebut-sebut bandar sabu yang terkenal licin oleh sejumlah narapidana narkoba yang kini mendekam di Lapas.
Penulis : Ilham Iskandar
Editor : Risal Saleem