Mereka yang menerima insentif sebanyak 112 imam mesjid, 106 orang guru mengaji, 24 orang penyelenggara jenazah dan 112 petugas riayah dan muazzim 112 orang menerima insentif untuk Kecamatan Sinjai Selatan.
Dalam laporan Panitia Pelaksana yang di sampikan oleh Kasubag Sosmas, Muh. Riza, menyatakan bahwa tunjangan insentif ini salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas petugas keagamaan dan pengembangan syariat Islam di Kabupaten Sinjai.
Adapun besaran tunjangan khusus Kecamatan Sinjai Selatan disebutkan Riza yakni, sebesar 571.500.000 rupiah setiap tahunnya dan yang diserahkan pada hari ini untuk triwulan keempat sebesar 142.875.000 rupiah, dengan uraian imam desa/kelurahan sebesar 4.125.000 rupiah,
Imam masjid sebesar 42.000.000 juta, petugas muadzin sebesar 25.200.000 rupiah, petugas riayah sebesar 25.200.000 rupiah, guru mengaji sebesar 39.750.000 dan penyelenggara jenazah sebesar 6.600.000 rupiah
Bupati Sinjai, H.Sabirin Yahya dalam sambutannya merasa bangga dan berbahagia dapat bersama-sama bersua kembali dalam program dan kegiatan pengembangan sektor keagamaan, yaitu penyerahan insentif bagi petugas keagamaan.
"Tunjangan atau insentif yang kami berikan masih kecil dibanding dengan pengabdian dan pengorbanan yang bapak/ibu berikan, oleh karena pekerjaan yang dilakukan Ikhlas karena Allah, maka saya yakin bahwa insentif atau tunjangan yang diterima disertai dengan kesyukuran. Insya Allah ke depan kami akan berupaya untuk lebih meningkatkan baik jumlah petugas maupun insentifnya", jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintahan ini telah berjalan 4 tahun, selama 4 tahun ini telah mendapatkan 68 penghargaan, terakhir penghargaan Top Regent Of the Year 2017 Good Governance sebagai pemerintahan terbaik bersama 24 kab/kota lainnya se Indonesia dan untuk Sulsel hanya Sinjai dan Luwu.
"Diawal pemerintahan kami pembangunan difokuskan pada Infrastruktur jalan desa untuk memperlancar perekonomian desa, kalau desa maju dan sejahtera akan berimbas kepada kemajuan dan kesejahteraan kota begitupula sebaliknya", harapnya.
Penulis : Suparman Warium
Editor : Jumardi Ramling