Aksi mahasiswa ini mengakibatkan kemacetan yang menghubungkan ke karebosi.
BEM FISIP Universitas Pejuang RI Makassar turut khawatir Melihat Kondisi Indonesia sampai hari ini, itu di karenakan semakin nyatanya Tindakan Korupsi yang di lakukan pejabat negara di Indonesia. Seperti yang kita ketahui kasus koruspsi mega proyek E-KTP yang merugikan negara berjumlah trilyunan, itu merupakan pejabat negara di negri ini telah melakukan tindakan yang tidak terpuji.
ketua BEM FISIP Universitas Pejuang RI Makassar, A. Muh. Fachriansya Meminta kepada komisi pemberantasan korupsi mengusut tuntas kasus korupsi yang ada di Indonesia, salah satunya setya Novanto sebagai tersangka Kasus E-KTP. Seharusnya pimpinan DPR RI tidak melakukan hal hal tidak terpuji di mata rakyat.
“Kami sebagai mahasiswa meminta kepada penegak Hukum agar profesional dalam menangani kasus tindak korupsi karena realitas yang terjadi ada banyak para koruptor yang mendapatkan hukuman yang sangat ringan," tegas A. Fachri
Meskipun jumlah massa hanya belasan orang, namun BEM FISIP Universitas Pejuang RI Makassar mampu menyampaikan aspirasi rakyat di depan pengguna jalan dan puluhan aparat kepolisian dan TNI.
Muh. Irsan yang merupakan Jendral lapangan mengatakan “mengucapkan banyak berterimah kasih kepada Aparat kepolian yang mengawal aksi ini meskipun terjadi aksi saling dorong di depan kampus I Universitas Pejuang RI Makassar”. Ungkapnya. (Amriady)
Editor : Risal Saleem