BONEPOS.COM, BONE - Pelaku Pencuri Kendaraan Sepeda Motor (curanmor) nyaris saja nyawanya melayang, setelah korban dan warga mempergokinya hendak mempreteli hasil motor curiannya dibengkel.
"Sepeda Motor hasil curian itu ketahuan setelah korban melihat motornya mau dipreteli dibengkel. Korban langsung mendatangi pelaku dan ingin menghabisi pelaku. Namun pemilik bengkel melarang korban mengeroyok pelaku. " kata Kades Mappesangka Andi Rasdi Sumange saat ditemui Bonepos.com , Selasa, 7 November 2017.
Pelaku lanjut Rasdi, saat ini sudah diserahkan ke pihak Kepolisian setempat untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.
Sementara itu, korban Muhammad Anwar warga Desa Bacu, Kecamatan Tonra, Bone mengatakan motor tersebut dicuri pelaku didepan Pasar Salomekko.
"Setelah mengetahui motor saya dibawah kabur pencuri saya keluarga keliling mencari sepeda motor jenis matic Yamaha Mio itu," kata Anwar.
Lanjut dia, namun setelah membuntuti pelaku akhirnya ketemu di Mappesangka di salah satu bengkel, saat itu, diduga pelaku hendak mempreteli motor tersebut dengan membuang plat nomor kendaraan dan ingin mengecat ulang motor tersebut.
"Berkat bantuan warga Bakunge Desa Mappesangka pelaku akhir digiring Ke Kantor Pospol Bakunge," ungkapnya
Sementara itu, pelaku ditanya soal aksinya, berdalih jika dia terpaksa nekat mencuri motor lantaran terlilit utang sebesar Rp. 4 juta.
Namun polisi dan warga tidak begitu saja percaya apa yang dikatakan pelaku. Ditas pelaku ditemukan sejumlah barang bukti berupa handitalki dua buah, satu box kunci-kunci, handphone, jam tangan serta sejumlah kartu SIM operator seluler.
Pelaku berupa berinisial MY merupakan warga Lappajupeng Desa Bengo Kecamatan Bengo Kabupaten Bone, yang berdomilisi Mallawa Kabupaten Maros.
Hingga berita ini diturunkan pelaku diamankan di polsek Salomekko berikut barang bukti.
Penulis : Amry Amas
Editor : Risal Saleem
"Sepeda Motor hasil curian itu ketahuan setelah korban melihat motornya mau dipreteli dibengkel. Korban langsung mendatangi pelaku dan ingin menghabisi pelaku. Namun pemilik bengkel melarang korban mengeroyok pelaku. " kata Kades Mappesangka Andi Rasdi Sumange saat ditemui Bonepos.com , Selasa, 7 November 2017.
Pelaku lanjut Rasdi, saat ini sudah diserahkan ke pihak Kepolisian setempat untuk dimintai keterangannya lebih lanjut.
Sementara itu, korban Muhammad Anwar warga Desa Bacu, Kecamatan Tonra, Bone mengatakan motor tersebut dicuri pelaku didepan Pasar Salomekko.
"Setelah mengetahui motor saya dibawah kabur pencuri saya keluarga keliling mencari sepeda motor jenis matic Yamaha Mio itu," kata Anwar.
Lanjut dia, namun setelah membuntuti pelaku akhirnya ketemu di Mappesangka di salah satu bengkel, saat itu, diduga pelaku hendak mempreteli motor tersebut dengan membuang plat nomor kendaraan dan ingin mengecat ulang motor tersebut.
"Berkat bantuan warga Bakunge Desa Mappesangka pelaku akhir digiring Ke Kantor Pospol Bakunge," ungkapnya
Sementara itu, pelaku ditanya soal aksinya, berdalih jika dia terpaksa nekat mencuri motor lantaran terlilit utang sebesar Rp. 4 juta.
Namun polisi dan warga tidak begitu saja percaya apa yang dikatakan pelaku. Ditas pelaku ditemukan sejumlah barang bukti berupa handitalki dua buah, satu box kunci-kunci, handphone, jam tangan serta sejumlah kartu SIM operator seluler.
Pelaku berupa berinisial MY merupakan warga Lappajupeng Desa Bengo Kecamatan Bengo Kabupaten Bone, yang berdomilisi Mallawa Kabupaten Maros.
Hingga berita ini diturunkan pelaku diamankan di polsek Salomekko berikut barang bukti.
Penulis : Amry Amas
Editor : Risal Saleem