Tekan Pengendara di Bawah Umur, Ini yang Dilakukan Satlantas Polres Bone

Kasat Lantas Polres Bone, AKP Muhammad Yusuf. (BONEPOS.COM - IWAN TARUNA).

BONEPOS.COM, BONE - Banyaknya pengendara sepeda motoryang masih di bawah umur merupakan salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Sebagian besar anak yang masih duduk di bangku SMP dan SMA sudah bisa mengendarai sepeda motor.

Meskipun belum memiliki SIM, anak di bawah umur ini tetap saja nekat dan berani mengendarai sepeda motornya sendiri saat berangkat ke sekolah. Disini peran orang tua dan guru di sekolah sangatlah diperlukan.

Menyikapi hal tersebut, jajaran Lalu Lintas Polres Bone dalam sepekan ini intens melakukan penindakan terhadap pengendara yang masih di bawah umur. Razia juga dilakukan disepanjang jalur yang sering dilalui anak-anak sekolah, salah satunya di jalan Ahmad Yani, Watampone.

"Kami memang sengaja mengelar operasi setiap hari Senin sampai Kamis. Ini merupakan program Kapolres Bone untuk menekan angka pengendara dibawah umur," kata Kasat Lantas Polres Bone, AKP Muhammad Yusuf saat ditemui Bonepos.com, diruang kerjanya, Jumat, 20 Oktober 2017.

Mantan Kasat Lantas Polres Soppeng ini menuturkan bahwa untuk hari Jumat, pihaknya menghadirkan orang tua siswa di Polres Bone untuk diberikan himbauan agar tidak diberikan kendaraan kepada anak-anak mereka, sebelum cukup umur.

"Jadi untuk saat ini kami lakukan penindakan secara persuasif. Kami mengundang orang tua anak yang motornya kami sita. Selanjutnya kami berpesan kepada orang tuanya agar tidak memberikan kendaraan kepada anaknya ketika masih dibawah umur," tegas Kasat Lantas yang baru menjabat ini.

Sekedar diketahui, dalam kurun waktu sepekan ini, Satuan Lalu Lintas Polres Bone telah mengamankan sebanyak 34 kendaraan bermotor. Selanjutnya motor ini akan diserahkan kepada masing-masing orang tua anak.

Penulis   : Iwan Taruna
Editor     : Risal Saleem

Tweet

Subscribe to receive free email updates: