Untuk itu, sebagai lembaga negara yang mempunyai fungsi tugas pengawasan pelayanan publik dan maladminsitrasi, dibutuhkan dukungan dari semua pihak terutama media sebagai mitra strategis dalam mengawal fungsi tersebut.
"Kami sangat berharap kepada media masa untuk kita bersinergi. apalagi pers merupakan mitra strategis, yang bisa menjadi mata telingga dalam menjalankan fungsi kami,"ujar Kepala Ombudsman RI perwakilan Maluku Eli Radianto usai Focus Group Discussion (FGD) sinergitas ombudsman dan pers di Maluku dalam pengawasan pelayanan publik, yang berlangsung di city hotel, Ambon, Senin (15/10).
Rudianto katakan, mana mungkin ombudsman dapat memberikan pelayanan terbaik tanpa ada pengawasan, kontrol dari media. Olehnya itu pihaknya berharap ada kerja sama dan sinergistas dari Pers dalam mengawasi pelayanan publik di Maluku
"Kami sangat mengharapkan kerjasama ini, semoga dengan kegiatan ini kita bisa melakukan pengawasan yang lebih baik terutama pemerintah provinsi Maluku dan 11 pemerintah kabupaten/kota, agar pelayanan publik dan maladministrasi kurang bagus bisa dapat diperbaiki kedepan,"pungkasnya.
Dijelaskan Rudiantoro, dalam tahun ini pihaknya menargetkan bisa menyelesaikan 159 kasus di Maluku, dan nasional secara keseluruhan harus mencapai 90 persen. Sedangkan kasus yang baru diselesaikan sampai saat ini baru mencapai 65 persen.
"Untuk itu, selama dua bulan kedepan kita akan lebih bekerja keras sehingga dapat menyelesaikan persoalan ini,"ungkapnya.
Rudianto menambahkan, untuk menyelesaikan semua kasus pihaknya tidak bisa bekerja sendiri, melainkan perlu dukungan dari pemda provinsi maupun kabupaten/kota, BUMD, BUMN dalam bisa berbuka hati dalam menyelesaikan persoalan dimaksud. (MP-7)